SERIKATNEWS.COM – Sejumlah lembaga di Kabupaten Bangkalan, Madura, bekerja sama mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat (PM) dengan memberikan pelatihan peningkatan kemampuan atau life skill. Acara yang diinisiasi oleh DPD Bintang Muda Indonesia Jawa Timur itu bertempat di Aula SMK Taman Sari, Pakaan Dajah, Galis, Bangkalan, pada Jumat 12 November 2021.
Acara yang bertajuk ‘Ngaji Bisnis’ berlangsung dengan menggandeng beberapa lembaga kemasyarakatan. Di antaranya, PAC Muslimat NU Galis dan Komunitas Djoerank Batja. Dalam acara ini menghadirkan narasumber dari pemenang Unesa Bisniss Competition 2021, Wak Jamil.
“Sengaja kami memilih nama ‘Ngaji Bisnis’ ini agar lebih familiar dengan kondisi masyarakat sekitar yang kental dengan kehidupan pesantren. Pertemuan perdana ini, titik tekannya pada persoalan penyamaan perspektif tentang peluang usaha atau bisnis masyarakat santri pasca pandemi,” kata Jakfar Shodik, Sekjend BMI Jawa Timur, yang sekaligus Direktur Madura Migrant Care (MMC) itu.
Dijelasnya bahwa peserta juga diberikan pelatihan budidaya jamur lengkap dari hulu ke hilir. “Kebetulan Wak Jamil, sebagai pemateri kali ini, insyaallah berkenan menampung hasil panen para peserta dengan catatan-catatan tertentu,” sambungnya.
“Dalam listing materi yang sudah kami diskusikan, kami tidak berpatok pada tema-tema konvensional. Isu kekinian akan menjadi sajian diskusi yang cukup menarik. Terutama yang erat kaitannya dengan generasi Z atau i-gen,” katanya lagi.
Sekretaris PAC Muslimat NU Galis, Sunartiyah senada dengan Jakfar Shodik. Ia berharap forum ini bisa menjadi salah satu pilihan jalan keluar dari persoalan yang dihadapi masyarakat.
“Pertemuan seperti ini sangat penting bagi kami. Terlebih pasca pandemi yang menyita seluruh penghidupan masyarakat bawah, terutama ibu-ibu yang dampaknya dirasakan secara langsung berimbas kepada santri,” ujar Narti, panggilan akrabnya.
Sebagai salah satu pilihan, ia berharap tidak berhenti pada kegiatan ini. Ke depan, pihaknya ingin mengadakan pertemuan lanjutan dengan tema-tema yang lain. “Mohon didoakan, semoga dilancarkan,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Moh Faisol selaku Ketua Komunitas Djoerank Batja mengatakan, tantangan untuk menjalankan kegiatan ini tidak mudah. Terlebih dengan kesiapan tempat dan fasilitas pendukung dalam menjamu peserta.
“Kami mohon maaf kepada seluruh peserta jika ada kekurangan. Karena kegiatan ini bersifat mandiri dan hanya didukung oleh komitmen untuk menebar manfaat. Terakhir, terimakasih yang tidak terhingga kepada tim Wak Jamil yang sudah berkenan berbagi ilmu dan pengalamannya,” tutup Moh. Faisol dengan semangat.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.