JAKARTA – Bau tidak sedap pada area kewanitaan atau Miss V sering kali membuat wanita merasa tidak nyaman. Bahkan, sering kali bikin kurang percaya diri.
Vagina secara alami memiliki aroma khas yang bisa berubah-ubah tergantung siklus menstruasi, kehamilan, atau aktivitas fisik. Namun, bau yang menyengat atau tidak biasa dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan.
Dilansir pafirajapolah.org, setidaknya ada enam langkah mudah yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan dan mengurangi bau tidak sedap pada Miss V:
1. Bersihkan dengan Air Hangat
Membersihkan area kewanitaan dengan air hangat secara rutin, terutama setelah buang air kecil atau besar, membantu menjaga kebersihan dan mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bau. Hindari penggunaan sabun yang mengandung pewangi atau antiseptik kuat, karena dapat mengganggu keseimbangan pH dan membunuh bakteri baik di vagina.
2. Keringkan dengan Benar
Setelah membersihkan, keringkan area Miss V dengan handuk bersih dari arah depan ke belakang. Hal ini penting untuk mencegah perpindahan bakteri dari anus ke vagina yang dapat menyebabkan infeksi dan bau tidak sedap.
3. Gunakan Pakaian Dalam yang Tepat
Pilihlah celana dalam berbahan katun yang menyerap keringat dan tidak terlalu ketat. Bahan katun membantu menjaga area kewanitaan tetap kering dan mengurangi risiko pertumbuhan bakteri dan jamur penyebab bau.
4. Ganti Pakaian Dalam Secara Rutin
Segera ganti celana dalam jika terasa lembap atau basah, misalnya setelah berolahraga atau berenang. Kelembapan yang berlebihan dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri dan jamur untuk berkembang.
5. Ganti Pembalut Secara Teratur
Saat menstruasi, ganti pembalut setiap 4-6 jam atau lebih sering jika diperlukan. Pembalut yang terlalu lama digunakan dapat menjadi sarang bakteri dan menyebabkan bau tidak sedap.
6. Praktikkan Perilaku Seksual yang Aman
Menggunakan kondom saat berhubungan seksual dan menghindari berganti-ganti pasangan dapat mencegah infeksi menular seksual yang dapat menyebabkan bau tidak sedap pada Miss V. Selain itu, berkemih setelah berhubungan intim juga membantu membersihkan uretra dari bakteri.
Jika bau tidak sedap pada Miss V disertai dengan gejala lain seperti gatal, nyeri, atau keputihan yang tidak normal, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...