SERIKATNEWS.COM – Miniatur menara Eiffel yang dibangun oleh pemerintah kota (Pemkot) Probolinggo di jalan Panglima Sudirman, Kota Probolinggo penyok dihantam truk hino expedisi pada Sabtu (20/1/2024), sekitar pukul 23.00 WIB. Pengendara truk hino expedisi tersebut bernomor polisi (Nopol) W 8160 UQ yang dikendarai Rokimun (66), warga Kecamatan Ngaringan Kebupaten Grobongan, Jawa Tengah.
Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota AKP Tomi Suwono mengatakan truk hino expedisi yang dikemudikan Rokimun melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang. Diduga pengemudi truk hino expedisi ngantuk, sehingga menabrak tugu dan mengakibatkan kerugian material.
Diketahui, 5 tugu yang dibangun oleh Pemkot tersebut masing-masing menelan anggaran Rp400 juta. Adapun tugu yang dibangun, yaitu tugu menara air dengan berhias lampu, di jalan Panglima Sudirman, perempatan Randu Pangger.
Ikon miniatur Big Ben London menggantikan Tugu Loji di pertigaan Jalan Pahlawan, ikon miniatur Wind Mill Belanda menggantikan Tugu di Alun-alun Kota Probolinggo, miniatur menara Eiffel Paris menggantikan Tugu di Jalan Panglima Sudirman, di perempatan King yang sekarang lagi penyok dihantam oleh truk hino.
Yang terakhir ikon miniatur Tugu Monas Jakarta, menggantikan Tugu khas Kota Probolinggo di Jalan Panglima Sudirman, di pertigaan rumah makan Sumber Hidup. Dari kelima ikon tersebut dibangun dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sekitar Rp2 Milyar.
Kejadian kecelakaan tunggal tersebut menjadi perhatian publik terutama di media sosial. Sejumlah warganet mengunggah foto dan vidio lantaran ikon baru Kota Probolinggo berupa miniatur menara Eiffel yang dibangun masih belum sampai satu bulanan penyok karena diseruduk truk.
“Jhonson nabrak Turet,” kata warganet di Instagram. Ada juga yang berkomentar, “apes-apes dana gede abis, diseruduk truk”.
Ada juga warganet berkomentar agak pedas lantaran pembangunan ikon kota Probolinggo menuai kontroversial yang menelan banyak biaya. “Lhaa.. udah keliatan sudah tidak membawa manfaat buat masyarakat ikon-ikonnya, menghabiskan anggaran untuk hal-hal yg tidak manfaat.. nanti diakhirat mereka semua di mintai pertanggung jawaban.”
Ada juga yang berkomentar, “Wes ndang ganti sing anyar, lagian gak pantes icon-nya Probolinggo Eiffel, wayahe yo mangga anggur.”
Jurnalis Serikat News (Probolinggo)
Menyukai ini:
Suka Memuat...