SERIKATNEWS.COM – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) bukan sebatas menimbulkan adap yang mengganggu warga, namun berdampak juga terhadap dunia usaha di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
“Dampak karhutla juga terasa bagi dunia usaha. Iklim investasi layu. Contohnya banyak investor yang hendak datang, malah gagal. Pelaku usaha melihat Sampit bukan tempat yang tepat sebagai tempat berusaha jika selalu ada karhutla,” kata Ketua Kamar Dagang dan Industri Kotawaringin Timur Susilo di Sampit, dikutip dari Antara, Kamis (3/10/2019).
Asap pekat akibat kebakaran lahan beberapa waktu lalu sempat membuat penerbangan lumpuh. Pelaku usaha harus mengatur ulang jadwal kegiatan bisnis mereka sehingga berdampak pada banyak hal, seperti biaya tinggi dan berkurangnya potensi pendapatan. Kondisi yang selalu mengancam setiap tahun ini sangat tidak baik bagi iklim usaha.
Susilo mengatakan Kotawaringin Timur menjadi daerah potensial bagi investasi, seperti pertambangan, perkebunan, jasa dan lainnya. Akan tetapi, jika kebakaran lahan dan kabut asap terjadi setiap tahun maka akan menjadi pertimbangan lain bagi calon investor.
“Potensi sebagai kota wisata pun akan pudar akibat kabut asap. Karhutla menjadi sorotan dunia. Masalah ini tentu harus menjadi perhatian serius kita bersama,” imbuh Susilo.
Kebakaran lahan juga berkaitan dengan investasi ramah lingkungan. Investor tidak ingin bisnis mereka terkendala, bahkan merugi akibat ancaman-ancaman kondisi kurang baik seperti kebakaran lahan dan lainnya.
Tingginya kerawanan kebakaran lahan akibat luasnya sebaran gambut tebal di Kotawaringin Timur, lanjut Susilo, harus diantisipasi secara serius. Bagi investor, ini juga menjadi pertimbangan karena berdampak pada biaya tinggi dan kerawanan berdampak terhadap kelangsungan aktivitas perusahaan.
Menurut Susilo, tidak ada siapapun yang ingin daerah ini dilanda kebakaran lahan dan kabut asap karena dampaknya merugikan semua pihak secara luas. Aktivitas ekonomi masyarakat pun turut terganggu.
“Hal penting yang harus dilakukan adalah mencegah agar kebakaran lahan dan asap tidak terjadi lagi. Perlu kepedulian dan partisipasi semua pihak agar musibah ini tidak terulang sehingga iklim investasi Kotawaringin Timur menjadi nyaman dan selalu menarik perhatian investor,” ujarnya.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...