SERIKATNEWS.COM – Uni Emirat Arab (UEA) akan berinvestasi di sektor pengembangan tanaman pangan dengan memanfaatkan lahan seluas 100 ribu hektare (ha) di Kalimantan Tengah. Rencananya, lahan itu akan disiapkan oleh pemerintah melalui skema kerja sama.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran usai menghadiri rapat koordinasi di kantor Kementerian Bidang Kemaritiman, Selasa (3/9/2019).
“Kami cuma menyiapkan lahan, investasi berapa besar kami belum tahu tetapi kalau disampaikan oleh Menko Maritim (Luhut Binsar Panjaitan) sudah ada uang sekitar US$500 juta dolar AS (setara Rp7,1 triliun),” ujar Sugianto Sabran.
Terkait komoditas yang akan dikembangkan, Sugianto mengungkapkan itu menjadi pilihan dari Uni Emirat Arab. Beberapa yang disebut Sugianto cocok di antaranya jagung, padi, durian, manggis, hingga kopi.
“Komoditas seperti apa nanti mereka yang milih cocoknya apa,” tuturnya.
Sugianto menambahkan, keuntungan yang akan diperoleh Indonesia bisa berupa pajak maupun royalti. Namun, ia tak merinci lebih lanjut.
Sebagai informasi, kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Putra Mahkota Uni Emirat Arab Syekh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), di Istana Kepresidenan Bogor pada Rabu (24/7/2019) lalu.
Dalam kunjungan MBZ tersebut, Uni Emirat Arab dan Indonesia meneken 12 nota kesepahaman kerja sama di berbagai bidang.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...