Oleh: Retnoningsih
Mural merupakan suatu karya seni yang unik. Berbeda dengan seni lukis yang medianya berupa kanvas, seni mural ini dinding menggunakan dinding, tembok atau permukaan luas sebagai medianya. Seni mural pun lebih bebas dan dapat menggunakan media cat tembok atau cat kayu bahkan cat atau pewarna apa pun seperti kapur tulis atau alat lain yang dapat menghasilkan gambar.
Seni Mural banyak dikenal masyarakat sebagai sebuah seni di jalanan. Netralitas mural memberi celah untuk menjadikannya mengandung nilai-nilai tertentu dari pembuatnya. Tak jarang sang seniman, mengekspresikan pemikirannya ke dalam bentuk gambar sebagai sebuah media perlawanan terhadap kemapanan. Dalam istilah budaya pop, seperti kemapanan berpikir, kemapanan dalam kelas kehidupan sosial, dan bahkan kemapanan antar kelas dalam pekerja seni gambar sendiri.
Di luar negeri, seni mural ini berkembang pesat di beberapa tempat, yaitu benua Amerika dan Amerika Latin. Tema yang biasa digunakan untuk membuat Mural di luar negeri, biasanya tentang pendidikan atau kampanye perdamaian.
Sepertinya menarik jika seni mural ini diterapkan pada dinding rumah minimalis Anda sebagai pengganti wallpaper? Anda dapat berkreasi dengan bebas tentunya menentukan gambar yang ingin tampilkan. Tentunya sebelum Anda memulai menghiasi dinding rumah minimalis Anda dengan mural, ada beberaha hal yang mesti Anda ketahui.
Tentukan konsep, penentuan konsep merupakan hal paling mendasar sebelum berkreasi dengan mural. Konsep memang tergantung selera dan kemampuan melukis Anda, namun jika Anda ingin konsep yang sederhana  usahakan desain tidak terlalu detail dan membutuhkan alat khusus agar dapat meminimalkan biaya. Untuk pemilihan warna diselaraskan dengan desain ruangan rumah minimalis Anda, pencahayaan dan warna yang digunakan pada dinding agar tidak kontras. Usahakan warnanya dominan sehingga lukisan mural bisa menjadi fokus perhatian di ruangan.
Seperti halnya dengan tema mural pada dinding kamar saya adalah lukisan senja awalnya saya hanya iseng untuk mencorat coret dinding kamar tapi karena suasana senja yang paling saya sukai maka sy memilih tema senja sebagai tema besarnya .Mengapa senja karena senja adalah saat yang paling indah dgn gurqtan.siluet siluet dilangit dan ketika di padukan dengan gambar pohon yg eksotik akan.menjadi.sebuah karya yg bagus . Dan efek secara psikologipun sy dapatkan disini. Kamar menjadi rapi dan suasana tenang dan hening tercipta disini sehingga kamar ini mampu memberikan inspiratif dan juga mampu membuat efek pikiran menjadi rileks setelah istirahat d kamar ini.
Kemudian saya mencoba membuat nuansa lain pada space kosong dinding halaman untuk sy jadikan tempat ngopi dan sekedar ngobrol dengan komunitas dengan goresan candi di sore hari dengan rumpun bambu kuning. Dan memang benar space space dlm ruang kosong ini menjadi lebih hidup.
Tetap Tema senja saya pilih menjadi ikon juga untuk halaman samping gazebo untuk kegiatan santai keluarga, handai taulan dan komunitas pemilik Gerai Oishi Green ini sehingga orang-orang yang datang ke tempat ini tidak membawa keresahan artinya mereka yang kesini nanti bisa melihat suatu kreatifitas, dan menghilangkan aura negatif semacam berada pada pinggiran candi camdi di wilayah jawa di waktu senja,” ucapanya di akhir kisah mural ini.
*penulis adalah Guru di RA Pulutan 2
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...