SERIKATNEWS.COM – Tragedi penembakan enam anggota laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, hingga saat ini masih terus diselidiki oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Ketua Tim Penyelidikan Choirul Anam menyampaikan bahwa tim dari Komnas HAM akan mengambil keterangan dari pihak PT Jasa Marga Tbk yang memegang CCTV di lokasi kejadian.
“Tim penyelidikan Komnas HAM hari ini, Rabu, 16 Desember 2020 telah melakukan follow up ke pihak Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek dengan pengambilan keterangan dan beberapa barang bukti,” jelas Choirul Anam, Rabu (16/12/2020).
Tim Komnas HAM juga akan menindaklanjuti kasus tersebut secara mendalam, agar semua bukti dan keterangan bisa dirunutkan dalam satu konstruksi peristiwa yang utuh.
Tim langsung melakukan pengecekan ke lokasi CCTV yang mati saat kejadian. Tim juga menghargai Jasa Marga yang bekerja sama dalam penyelidikan tersebut.
“Tim juga telah melakukan pengecekan langsung di lapangan. Untuk menindaklanjuti keterangan dari pihak Jasa Marga, guna mengonfirmasi, melihat langsung dan nantinya sebagai bahan untuk dilakukan analisa oleh tim penyelidik,” kata Choirul.
Tidak hanya kepada Jasa Marga, dokter yang melakukan autopsi jenazah enam anggota laskar FPI, juga mendapat panggilan dari Komnas HAM hari ini.
“Pemanggilan ini ditujukan kepada dokter yang melakukan autopsi jenazah enam orang. Penting bagi tim untuk mendapatkan keterangan tambahan guna pendalaman, baik prosedur, proses dan substansi autopsi yang dilakukan,” kata Choirul.
Menyukai ini:
Suka Memuat...