SERIKATNEWS.COM – Konflik Rusia-Ukraina memicu kenaikan harga emas dunia. Kini melonjak hingga level di atas US$1.900-an per troy ons pada perdagangan Senin, 07 Maret 2022.
Adanya konflik geopolitik antara Rusia dengan Ukraina dan gejolak ekonomi yang ditimbulkannya, saat ini menjadi faktor penyebab utama. Hal itu telah mendorong pasar mengalihkan investasinya ke aset aman atau safe haven, termasuk emas sehingga membuat harganya melonjak.
Seperti dilansir dari Bloomberg, pada pukul 13.28 WIB, harga emas Commodity Exchange COMEX naik 0,19 persen menjadi US$1.984,50 per troy ons. Sementara harga emas di perdagangan spot naik 0,37 persen ke US$1.977,95 per troy ons.
Futures Lukman Leong, analis DCFX Futures telah memproyeksikan jika konflik dua negara itu tak segera rampung, harga emas internasional bisa menembus level US$2.100 per troy ons pada Maret ini.
Lukman juga menyebut harga logam mulia ini masih menunjukkan tren kenaikan seiring dengan meningkatnya kekhawatiran pelaku pasar terhadap sanksi yang diberikan berbagai negara terhadap Rusia. Sebab, hal tersebut dapat melemahkan pertumbuhan ekonomi global dan lebih lanjut memicu inflasi.
Oleh karena itu, investor memburu safe haven emas dan melepas aset berisiko. “Supply komoditas terutama emas, paladium dan minyak akan terganggu. Pasalnya, pasar memperkirakan sanksi berikutnya pada komoditas dan energi,” tutur Lukman, seperti dilansir CNN Indonesia.
Tak hanya emas, kenaikan harga juga terjadi pada logam mulia lainnya. Untuk perak, harganya di bursa Commodity Exchange (Commex) terpantau naik 0,60 persen ke level US$25,95 per troy ons. Sedangkan Perak di perdagangan spot naik 0,21 persen ke US$25,75 per troy ons.
Lebih lanjut lagi, platinum di perdagangan spot juga naik 1,50 persen ke level US$1.144,97 per troy ons. Sedangkan paladium spot naik 4,83 persen ke level US$3.156,85 per troy ons.
Menyukai ini:
Suka Memuat...