SERIKATNEWS.COM – Ketegangan politik di Pamekasan semakin memuncak setelah munculnya kontroversi mengenai fit and proper test untuk posisi Ketua DPRD Pamekasan periode 2024-2029. Ali Masykur, politisi PPP Pamekasan, mengklaim bahwa dirinya dan Andy Suparto telah mengikuti uji kelayakan yang diselenggarakan oleh DPP PPP. Namun, klaim ini dibantah oleh Andy Suparto yang menegaskan tidak pernah dipanggil untuk tes tersebut.
Menurut informasi yang dilansir dari Media Jatim, DPP PPP telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) bernomor 3914/SK/DPP/C/IX/2024 pada 5 September 2024, yang menetapkan Ali Masykur sebagai Ketua DPRD Pamekasan untuk periode 2024-2029. SK tersebut ditandatangani oleh Plt. Ketua Umum Muhamad Mardiono. Ali Masykur mengonfirmasi bahwa SK diterima pada Minggu malam (8/9/2024) setelah menjemputnya di DPW.
Ali Masykur juga mengungkapkan bahwa dirinya dan Andy Suparto dipanggil oleh DPP PPP untuk mengikuti fit and proper test. “SK sudah diterima dan saat ini ada di Ketua DPC. Yang dipanggil ke DPP untuk fit & proper test adalah dua orang, yaitu saya dan Pak Andy Suparto,” ungkap Ali Masykur pada Senin (9/9/2024).
Ia menambahkan bahwa Andy Suparto juga merupakan calon yang dipanggil untuk tes tersebut. Namun, pernyataan Ali Masykur segera dibantah oleh Andy Suparto. Dalam wawancara pada Selasa (10/9/2024), Andy menegaskan bahwa dirinya tidak pernah dipanggil oleh DPP PPP atau mengikuti fit and proper test untuk calon Ketua DPRD Pamekasan.
“Saya tidak pernah dipanggil atau diundang oleh DPP PPP untuk fit & proper test. Saya baru mengetahui informasi ini setelah membaca berita di media,” jelas Andy Suparto.
Meskipun menolak klaim fit and proper test, Andy Suparto tidak mempermasalahkan keputusan DPP PPP yang menetapkan Ali Masykur sebagai Ketua DPRD. “Kalau keputusan akhirnya jatuh ke Ali Masykur, saya tidak ada masalah,” tambahnya.
Ketua DPC PPP Pamekasan, Wazirul Jihad, belum memberikan komentar resmi mengenai kontroversi ini. Saat dihubungi pada Minggu (8/9/2024), Wazir menyatakan sedang rapat dan tidak memberikan respons lebih lanjut.
Hingga saat ini, DPP PPP belum memberikan pernyataan resmi terkait perbedaan klaim antara Ali Masykur dan Andy Suparto. Publik dan pengamat politik di Pamekasan menunggu klarifikasi dari partai untuk mengatasi kebingungan ini.
Kontroversi ini menambah sorotan terhadap proses seleksi Ketua DPRD Pamekasan dan menimbulkan keraguan mengenai transparansi dan kejelasan dalam proses politik lokal.
Jurnalis Serikat News Sumenep, Jawa Timur
Menyukai ini:
Suka Memuat...