SERIKATNEWS.COM – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) mendorong para e-Commerce di Indonesia untuk memfasilitasi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) masuk pasar ekspor. Menurut Rudiantara, hal ini juga untuk menjawab masalah terkait Current Account Deficit (CAD), di mana salah satu solusinya adalah melalui peningkatan ekspor.
“Kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional adalah melalui investasi dan ekspor. Platform e-Commerce juga bisa berperan di sini dari sisi ekspor dengan memfasilitasi pelaku UMKM memasarkan produk-produknya ke pasar global,” kata Rudiantara di acara peluncuran program “Kreasi Nusantara dari Lokal untuk Global” yang digagas Shopee, di Jakarta, Kamis (21/3/2019).
Rudiantara mengatakan, UMKM merupakan masa depan ekonomi digital dan e-Commerce Indonesia. Oleh karena itu, pertumbuhannya harus didukung dengan serius oleh para pelaku e-Commerce. Langkah ini sudah dimulai oleh Shopee melalui program “Kreasi Nusantara dari Lokal untuk Global”. Hal ini pun diapresiasi oleh Menkominfo karena e-Commerce dinilai sebagai platform yang tepat untuk memberikan kesempatan dan mendorong ekspor bagi UMKM Indonesia.
“Tidak hanya Shopee, mudah-mudahan platform e-Commerce lainnya juga bisa membantu UMKM di Indonesia untuk melakukan cross border transaction untuk betul-betul mengurangi lagi Current Account Deficit secara signifikan,” kata Rudiantara.
Kreasi Nusantara
Sebelum memulai program ekspor pertamanya, Shopee setahun yang lalu juga sudah meluncurkan laman “Kreasi Nusantara” yang didedikasikan khusus untuk memberikan sorotan bagi produk lokal.
Head of Government Relations Shopee, Radityo Triatmojo menyampaikan, Kreasi Nusantara telah mengkurasi sekitar 25.000 produk setiap minggunya. Melihat platform Shopee yang juga ada di banyak negara, Shopee melihat ini bisa menjadi kesempatan yang baik untuk membawa produk-produk lokal ke pasar global, sehingga digagaslah program “Kreasi Nusantara dari Lokal untuk Global”.
“Layanan Shopee sudah ada di Singapura, Indonesia, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan juga Taiwan. Ini bisa menjadi kekuatan Shopee untuk memasarkan produk-produk lokal dari Indonesia ke pasar luar negeri. Untuk tahap awal ini, kegiatan ekspornya masih akan difokuskan di kawasan Asean. Tapi setelah ini akan kita pasarkan juga ke benua lain,” kata Radityo.
Tidak sekedar menyediakan platform, Radityo mengatakan program “Kreasi Nusantara dari Lokal untuk Global” juga akan mengedukasi pelaku UMKM terpilih melalui Kampus Shopee dengan kurikulum khusus ekspor. Serangkaian kelas akan diadakan untuk mempersiapkan kematangan dan strategi ekspor yang tepat sebelum akhirnya para UMKM bersaing di pasar global.
Beberapa materi yang akan disampaikan melalui Kampus Shopee antara lain pengetahuan mengenai pasar dan industri di negara-negara Asia Tenggara yang dituju, regulasi dan logistik yang bersinggungan dengan kegiatan ekspor, dan juga strategi marketing untuk memasarkan produk di luar negeri.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...