SERIKATNEWS.COM – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, berharap mahasiswa dan keluarga Madura dapat menjaga budaya adiluhung Yogyakarta.
“Jaga budaya Adiluhung Yogyakarta yang penuh kesantunan, serta lambang pengembangan ilmu pengetahuan dengan budaya Madura yang tegas pekerja keras dan tanpa kenal menyerah kalau disatukan akan menjadi hebat,” ujar Mahfud saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan kembali Asrama Mahasiswa ‘Trunojoyo’ Madura, di Yogyakarta, Rabu (9/8/2023).
Pembangunan asrama ini, dibiayai oleh Tanoto Foundation dan April Grup, serta menempati tanah Sultan Ground dengan luas 400 meter. Rencananya asrama ini akan ditempati mahasiswa yang berasal dari 4 kabupaten di Madura. Hingga saat ini, asrama mahasiswa Trunojoyo ini dikelola oleh Yayasan Dharmasiswa Madura.
“Saya alumni Yayasan Darmasiswa, dulu kekurangan biaya, biasa dulu saya merantau hanya berbekal nekat. Saya minta bantu ke Yayasan Dharmasiswa untuk biaya sekolah,” kisah Mahfud MD bercerita saat masa-masa awal hidup dan belajar di Kota Yogyakarta.
Yayasan Dharmasiswa, lanjut Mahfud, pada tahun 50-an adalah yayasan yang sangat besar. Bahkan, mungkin lebih kaya dari Pemda pada masanya.
“Saya tidak tahu pengelolaannya sekarang seperti apa, minta tolong dikembangkan pak, itu penting karena banyak orang Madura yang tertolong dari situ, agar nanti Madura bisa lebih maju lagi,” pinta Mahfud pada pengelola yayasan.
“Dari sini banyak tumbuh orang yang sudah bekarier di berbagai tempat, jadi sayang kalau asrama ini tidak diteruskan sebagai pencetak kader kepemimpinan di tengah-tengah bangsa Indonesia yang tumbuh dari budaya Yogja dan tradisi keilmuan Yogja yang penuh keanggunan dan kesantunan,” tambahnya.
Sementara itu, GKR Mangkubumi, dalam kesempatan yang sama, berharap masyarakat Madura di Yogyakarta bisa berkolaborasi dengan masyarakat Jogja. Bisa bersama-sama membangun dan mewujudkan Yogyakarta yang benar-benar istimewa.
Hadir dalam kesempatan ini, mewakili Kraton Yogyakarta GKR Mangkubumi, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, CEO Tanoto Foundation Satrijo Tanudjojo, Sihol Aritongan dari APRIL Grup dan beberapa tokoh Madura di Yogyakarta seperti mantan Khatib Aam PBNU Kiai Malik Madani dan sejumlah tokoh Madura lainnya. (*)
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...