SERIKATNEWS.COM – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar meresmikan PT. Pasar Desa Indonesia di Desa Guwosari, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu (15/8/2020). PT. Pasar Desa Indonesia merupakan perusahaan konsorsium yang melibatkan 5 desa di Kabupaten Bantul, yakni Desa Panggungharjo, Guwosari, Ngestiharjo, Sriharjo dan Desa Wirokerten.
“Saya sangat apresiasi dengan dibentuknya PT. Pasar Desa Indonesia di Kabupaten Bantul. Sebuah PT konsorsium berbasis Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan berbagai varian. Misalnya di Guwosari untuk ketahanan pangan, di Panggungharjo beda lagi dan desa lainnya beda lagi,” kata Gus Menteri usai meresmikan PT. Pasar Desa Indonesia, di Bantul, Sabtu (15/8/2020).
Doktor Honoris Causa dari UNY ini mengatakan bahwa pembentukan PT konsorsium dengan melibatkan 5 pemerintahan desa ini merupakan suatu model yang sangat menarik. Model seperti ini nantinya akan menjadi salah satu rujukan atau acuan pembangunan desa di seluruh Indonesia.
“Jadi, kita akan kumpulkan desa-desa yang memiliki model yang menarik. Misalnya di Yogya ada model seperti PT Pasar Desa Indonesia, lalu di Jateng ada model lain lagi, dan sejumlah provinsi atau kabupaten lainnya memiliki model berbeda lagi. Nanti, kita satukan dalam satu platform sehingga semua desa di Indonesia punya referensi model pembangunan desa,” kata Gus Menteri, sapaan akrabnya.
“Jadi, platform digital nanti kita perbanyak dengan produk-produk lokal desa, kreasi-kreasi warga desa sehingga nyambung dengan kebutuhan di desa. Kita berharap terjadinya percepatan kesejahteraan masyarakat diwilayah-wilayah yang memanfaatkan platform digital bisa terwujud,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Panggungharjo, Wahyudi Anggoro Hadi memaparkan bahwa pendirian PT konsorsium lima desa tersebut dalam rangka untuk mitigasi atau mengurangi risiko terkait dampak ekonomi yang dirasakan oleh warga desa, juga dalam rangka penguatan ekonomi di desa.
“Dari PT Pasar Desa Indonesia ini, kita sudah menggagas satu platform yang kita sebut pasardesa.id. Prinsipnya kita mempertemukan barang-barang persediaan yang ada di toko atau warung yang ada di lima desa dengan sebagian warga desa lain yang masih mempunyai cukup daya beli,” kata Wahyudi yang juga menjabat sebagai komisaris utama PT. Pasar Desa Indonesia.
Menurutnya, platform pasardesa.id telah memiliki omzet penjualan mencapai Rp960 juta sejak 13 April lalu. Dia mengatakan, omzet tersebut berasal dari 4 ribu transaksi dengan produk sebanyak 3.800 produk dari lima desa. Produk-produk tersebut berasal dari 157 toko atau warung yang tersebar di lima desa.
“Dengan dibentuknya PT Pasar Desa Indonesia dengan menggagas platform pasardesa.id, Harapannya cadangan ekonomi yang sudah tipis itu dapat memperkuat perekonomian di lima desa,” katanya.
Sebagai tambahan informasi, selain meresmikan PT. Pasar Desa Indonesia, Gus Menteri dalam kesempatan kunjungan ke Guwosari juga melakukan penandatanganan prasasti telah dimulainya pembangunan wisata edukasi dan budaya BUMDes Guwosari Maju.
SERIKATNEWS.COM – Belakangan ini publik diramaikan dengan adanya wacana kenaikan harga BBM Pertalite. Namun demikian, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan,
SERIKATNEWS.COM – Perusahaan Umum Daerah Owabong selaku pengelola sejumlah objek wisata di Purbalingga Jawa Tengah, targetkan kunjungan 122.000 wisatawan selama
SERIKATNEWS.COM – Pihak PT Pertamina Patra Niaga sebut banyak mafia bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang beroperasi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)
SERIKATNEWS.COM – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjelaskan jika pemerintah berjanji akan mengatur upah agar setara antara pekerja perempuan dan laki-laki. Hal