SERIKATNEWS.COM – Kementerian Pariwisata berharap pembangunan New Yogyakarta International Airport/NYIA di Kabupaten Kulonprogo, bisa menjadi pintu masuk wisatawan. Salah satunya untuk memudahkan wisatawan mancanegara datang ke Candi Borobudur melalui penerbangan langsung. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pariwisata Arif Yahya dalam seminar Legenda Borobudur di Royal Ambbarukmo Yogyakarta, Jumat (15/2/2019).
“Wisatawan asing yang datang langsung ke Yogyakarta itu hanya 1,25 persen. Selebihnya lewat, Jakarta, Bali, atau Kepri baru ke Yogyakarta,” kata Arif Yahya.
Selama ini, akses pesawat menjadi mode transportasi yang banyak dicari dari wisatawan mancanegara. Penerbangan dari Jakarta ke Yogyakarta hanya menempuh waktu 45 menit. Namun yang terjadi sekarang ini, pesawat harus berputar di atas Yogyakarta mencapai satu jam, karena padatnya jadwal penerbangan atau traffic.
Untuk itulah, bandara baru ini diharapkan menjadi pintu masuk wisatawan. Bahkan sesuai dengan rencana soft launching bandara NYIA yang akan dilaksanakan presiden pada 7 April mendatang, akan langsung beroperasi direct flight dari mancanegara.
“Bandara Silangit mampu meningkatkan 300 persen wisatawan, begitu juga Banyuwangi yang ada di pojokan juga bisa naik 100 persen,” ujarnya.
Yogyakarta merupakan kota tujuan wisatawan. Tidak hanya memiliki keindahan alam, tetapi juga budaya yang cukup lengkap. Kementerian Pariwisata saat ini tengah berusaha mengembangkan Candi Borobudur agar bisa menarik kunjungan wisatawan asing.
Salah satunya dengan menggelar rakor dan seminar ini, agar bisa menghasilkan narasi tentang Candi Borobudur. Targetnya agar para turis bisa lebih mengenalkan Candi Borobudur seperti di Angkor Wat di Kamboja.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...