TAHUN 2021, Indonesia darurat virus corona. Dari hari ke hari kasus positif corona semakin meningkat pesat. Lembaga pendidikan masih diliburkan guna mencegah parahnya perkembangan virus ini. Lebih dari satu setengah tahun mahasiswa diajak untuk belajar dari rumah. Seluruh kegiatan pembelajaran dialihkan dari tatap muka menjadi pembelajaran secara virtual.
Berbagai aplikasi belajar digunakan bertujuan untuk mempermudah komunikasi antara mahasiswa dengan dosen, mulai dari aplikasi tugas seperti Google Classroom, grub WhatsApp hingga aplikasi temu virtual seperti Zoom dan Google Meeting. Tak hanya menjelajah aplikasi saja, dosen dan mahasiswa pun mencoba berbagai metode pembelajaran agar mahasiswa tidak merasa bosan. Metode yang digunakan dosen antara lain melakukan presentasi secara online, tugas mandiri, tugas kelompok dan juga belajar dengan metode diskusi.
Metode diskusi adalah metode belajar dengan cara membentuk perkumpulan kemudian mengadakan perbincangan ilmiah guna mengumpulkan pendapat, menarik data, membuat kesimpulan dan pemecahan suatu masalah. Metode ini dilakukan dengan minimal 2 peserta yang saling bertukar pendapat mengenai isu yang dibahas. Metode diskusi dianggap lebih interaktif sebab setiap individu diperbolehkan untuk mengutarakan pendapatnya.
Bagaimana cara menerapkan metode diskusi ketika pembelajaran online?
Pertama-tama, buatlah room yang digunakan untuk mengadakan virtual meeting. Bagilah beberapa kelompok, minimal 5 peserta dalam satu kelompok. Dan kemudian ajak peserta berdiskusi sesuai dengan urutannya agar tidak terjadi penyelaan dalam berargumen.
Metode diskusi ini secara tidak langsung mengajak mahasiswa berpikir secara kritis dengan kepala dingin. Mahasiswa berusaha untuk berpendapat sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman mereka masing-masing sehingga mahasiswa tidak bergantung pada pendapat orang lain. Metode ini juga memberikan makna kepada mahasiswa bahwa setiap masalah tidak hanya bisa dipecahkan dengan satu cara saja serta mengajak mahasiswa untuk melihat sesuatu hal dari berbagai perspektif.
Dilihat dari segi psikologis, metode diskusi juga memberikan dampak positif antara lain adalah menciptakan individu yang percaya diri, bertanggungjawab dan berani mempertahankan pendapatnya sendiri. Ketika mendapat sanggahan dari pihak lain mengenai argumennya, secara sadar mahasiswa mengerahkan segala pengetahuannya guna mempertahankan pendapatnya. Mempertahankan pendapat merupakan salah satu sikap tanggung jawab.
Ada sebuah quote berbunyi, “Ketika kamu benar, bukan berarti orang lain salah, kita hanya berbeda sudut pandang saja”. Ketika berada di forum diskusi, kalimat tersebut terbukti benar. Ketika antar individu memiliki pendapat yang berbeda, maka tidak diperkenankan untuk saling menghakimi, sebab tidak ada pendapat yang salah dalam forum.
Tak hanya memiliki kelebihan, metode diskusi yang digunakan ketika kuliah daring memiliki beberapa kekurangan. Antara lain adalah antusiasme mahasiswa yang menurun. Tak sedikit mahasiswa yang enggan menghidupkan kamera ketika melakukan virtual meeting. Hal ini membuat dosen tidak dapat memantau aktivitas mahasiswa secara penuh. Tak hanya itu, mahasiswa yang offcam dalam meeting cenderung pasif dalam berpendapat. Kebanyakan dari mereka hanya menyimak saja, bahkan tidak memberikan tanggapan sama sekali.
Di balik kekurangan tersebut, metode diskusi merupakan metode yang cukup efektif dipakai untuk pembelajaran daring dan layak untuk dicoba agar penyampaian materi yang dilakukan oleh dosen lebih variatif. Guna memperkecil gangguan, maka diperlukan adanya peraturan diskusi yang jelas dan mengikat, seperti seluruh peserta wajib oncam dan atau setiap peserta wajib berpendapat minimal satu kali.
Wartawan Serikat News Daerah Istimewa Yogyakarta