Mencari Pintu
Gara-gara matamu aku terjatuh ke jurang asmara
Mencari jalan keluar aku tak bisa
Sedang kau memeliharaku dengan cara yang tak biasa
Acap kali kau memberikan permen lewat secuil bibirmu yang melahirkan tebu
Lalu menepi ke bawah hidungku
Saban waktu mulutmu bertunas, bertunas mekar mewangi
Hingga aku luluh pada pencarian pintu
06-03-2020
Hujan di Balik Bilik
Lantaran ada hujan di balik bilik
Halaman rumah basah
Di tangisi air merta jiwa
Jendela menangis sendu di ranjang hujan
Aku seperti dikurung di sangkar burung
Hanya berkicau diksi-imajinasi yang terjadi
Hujan masih bergelayut dengan rilis
Dingin menyambar ke dalam ruang, mengepal perlahan
Pada mata yang akan menghampiri kelamunan mimpi
Tapi aku bertahan perlahan
Sebab di situ pula aku belum sempurna melihat hujan tiba
07-03-2020
Bisu dan Nasib
Di dekatku seumpama ada rupa
Yang memberikan istimewa pada nafsu
Mungkin aku tak mengenal waktu
Selambaian kata jadi bisu
Manakala ada pohon yang gaduh di dekatku
Lebih-lebih kuterkam lebih petang
Meski akhirnya kumenerima sapuan dari tangkainya
08-03-2020
Museum
Bunyi-bunyian menelusup ke rongga kamar
Menjalar ke lemari-lemari yang merangkul nostalgia
Dikala gemuruh angin bersuara di kejauhan telinga
Sudah terasa rindu mendayu-dayu
Pada bentuk yang bercabang bunga mutiara
Tapi kini museum kesunyian
Lantaran ada bentrokan kata-kata
Ini salahku, terasa pedih di tikungan noda-nada
Hingga gerimis mata bersuara
Menjadi saksi yang pernah ada
15-03-2020
Aku Masih Mencarinya
Mengenai tata krama kata-kata
Aku masih mencarinya
Lihat para penyair
Masih menggali tutup lubang
Jika ada yang mengenal tata krama kata-kata
Mungkin ia sudah mengetahui dewasanya kata-kata
Sebab kata-kata itu masih dini
21-03-2020
Aktif di Sanggar Basmalah. Antologi puisinya adalah Rahasia Rasa Publisher (2019), Janji Senja JSI (2019), Pena Artas (2019), Jejak Rasa di Ruang Jiwa (2020).
Menyukai ini:
Suka Memuat...