Belajar Dari Ibrahim
Saat cina telah terhujam
Rindu melekat tak terpisahkan
Saat panggilan itu datang mengejar adalah pilihan
Tak perlu alasan
Karena mencinta syarat pada pembuktian
Putra kesayangan rela dikorbankan
Apakah ada sesal yang membuncah
Ibrahim tetap selalu istiqomah
Karena agama itu cinta
Dan cinta adalah milik mereka yang bertuhan
Bukittinggi, 1 Juli 2022
Kekasih Pilihan
Hati berkata cinta
Mengimani titah semesta
Darah pun tertumpah menjadi bukti cinta terdalam
Kisahnya tertulis indah abadi sepanjang zaman
Dzulhijah penuh kepastian
Rangkaian kisah yang panjang
Simbol pengorbanan pada hakikat cinta yang tertuang
Belajarlah padanya Ibrahim mulia
Kisahnya menjadi semangat kami berjuang
Maqom tempat tegaknya membangun Baitullah
Qurban menjadi bukti cinta sepanjang zaman
Bukittinggi, 1 Juli 2022
Dzulhijah 1443 Hijriyah
Terkenang jejak pengorbanan
Tahun lalu ada pelangi yang kutuju
Asaku terlalu menggebu logika pun beradu
Jauh tanpa bisa bersatu
Mungkinkah asa menghujam tanpa bukti yang bersemayam
Hanya tertunduk pilu
Lagi-lagi kisah ini abu-abu
Jalannya penuh liku mengharu biru
Saat hati berharap semesta belum bersepakah
Saat logika belum menetap semesta kembali bermufakat
Indahnya sudah kupandangi nyata tak terbantahkan
Mungkinkah ini rasa yang tersimpan
Diam-diam memperhatikan
Diam-diam menjadikan kutujuan
Bukittinggi, 1 Juli 2022
Saling Merindukan
Cinta semangat kehidupan
Cinta gairah untuk beriman
Cinta sumber kekuatan
Jika cinta hilang durjanalah segala yang dilakukan
Hidup tak selamanya indah
Langit tak selalu cerah
Suka dan duka bagaikan sejoli tak terpisahkan
Sudah jalannya sudah takdirnya
Cinta di dunia meringankan langkah berjuang
Cinta akhirat jalan untuk berpulang
Diam-diam ada yang memperhatikan
Diam-diam besenandung merindukan
Diam-diam menanti kehadiran
Itulah kematian
Bukittinggi, 1 Juli 2022
Lahir di Cirebon Jawa Barat. Saat ini berprofesi sebagai seorang guru dan dosen di Bukittinggi, Sumatera Barat. Telah menulis puluhan antologi dan delapan buku tunggal. Bersama global writters telah menulis antologi internasional puisi, pantun, dan gurindam. Aktif menulis untuk media cetak dan online di Indonesia dan Malaysia. Kisah kepenulisan dan karyanya dapat dilihat dalam buku Direktori Penulis Indonesia 2023 dan Jurnal DoeaJiwa Malaysia edisi Februari 2024. Silakan sapa penulis melalui Fb: Fiana Winata, Instagram: @ofiegw atau email: nofieanagw@gmail.com.
Menyukai ini:
Suka Memuat...