SERIKATNEWS.COM – Paduan suara Mission Youth for Christ (MYC) dari Universitas Pelita Harapan (UPH) membawa semangat keberagaman dalam pertunjukkan Christmas Carol yang digelar di kawasan Sudirman-Thamrin, pada hari Jumat (20/12/2019).
Christmas Carol adalah bagian dari kegiatan Christmas in Jakarta yang difasilitasi oleh Pemprov DKI Jakarta. Kegiatan ini menampilkan nyanyian pujian Natal yang dibawakan oleh sejumlah grup vokal atau paduan suara. Tujuan dari Christmas Carol untuk membagikan kegembiraan dan sukacita karena kelahiran Yesus di Bethlehem.
Pembimbing MYC, Simon menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 180 mahasiswa UPH Fakultas Pendidikan dan Keperawatan. MYC pun berharap kegiatan ini dapat menjadi perekat keberagaman yang ada di Indonesia, khususnya Jakarta.
“Kami menyambut gembira bisa menyanyikan pujian-pujian Natal bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Acara ini sangat positif dan baik, kami pikir Jakarta sangat butuh nuansa keberagaman yang bisa diterima masyarakat luas. Saya pikir selagi masih ada izin, dan di lagu yang dibawakan gak ada unsur pemaksaan. Ini adalah bentuk seni dan suka cita untuk masyarakat Jakarta,” ujar Simon, Jumat (20/12/2019).
Ia mengatakan para mahasiswa sudah mempersiapkan penampilan ini sejak dua bulan yang lalu, mulai dari aransemen sekitar 14 lagu bernuansa rohani, nasional, dan tradisi hingga persiapan atribut yang digunakan.
“Mereka terlihat antusias saat mendapatkan undangan dari Pemprov DKI. Untuk itu, semua persiapan mereka lakukan sendiri. Ini adalah pertunjukkan dari UPH untuk masyarakat Jakarta,” katanya.
Pertunjukkan ini dimulai pukul 17.00 WIB dengan flashmob atau menari bersama yang diiringi dengan lagu, All I Want for Christmas is You untuk meraih perhatian publik. Setelah memanaskan suasana, lagu Natal di Hati pun seketika membawa kehangatan.
Setelah keseruan tersebut MYC mengumandangkan beberapa lagu bernuansa kebangsaan seperti, Rayuan Pulau Kelapa, Khatulistiwa, dan Kolam Susu. Lagu-lagu ini sengaja dibawakan agar bisa dinyanyikan dan dinikmati masyarakat luas.
Tidak sedikit masyarakat yang berlalu-lalang di trotoar menyempatkan diri berhenti. Ada yang ikut bernyanyi. Ada yang sibuk mengabadikan momen melalui ponsel.
Tidak ingin keramaian ini surut, pembawa acara Yohana dan Mei pun mengajak para penonton untuk maju bersama, bernyanyi, dan menceritakan kisah terbaik mereka saat perayaan Natal tiba. Salah satunya adalah Tuti Eka, perempuan asal Manado yang sengaja datang berkunjung ke Jakarta untuk merayakan Natal. Dirinya mengatakan bahwa Natal memiliki arti saling mengasihi.
“Luar biasa acara ini sangat mempersatukan bangsa. Kita kadang terpecah belah dengan perbedaan agama atau ras namun program Pemprov DKI ini menunjukkan bahwa sekat itu tidak ada lagi sehingga kami tidak seperti minoritas lagi,” ujarnya, seperti dikutip dari Berita Satu.
Animo warga pun terlihat semakin meriah seirama dengan semangat MYC. Hingga akhirnya lagu Tanah Airku dinyanyikan tidak hanya suara indah MYC yang terdengar, melainkan juga para penonton yang turut memadukan suara.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.