SERIKATNEWS.COM – Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Sumatera Barat (Sumbar) menilai kebijakan pemerintah untuk menurunkan harga tiket penerbangan Low Cost Carrier (LCC) masih setengah hati. Menurutnya, kebijakan tersebut belum didukung jumlah penerbangan yang memadai.
“Penerbangan untuk kebijakan itu belum merata. Untuk Sumbar, penerbangan Padang-Jakarta pada jam 10.00-14.00 WIB sesuai kebijakan hanya ada satu penerbangan per hari,” kata Ketua ASITA Sumbar Ian Hanafiah di Padang, Kamis (11/7/2019).
Satu penerbangan itu dilayani oleh maskapai Lion Air dengan waktu keberangkatan 10.35 WIB dan sampai di Cengkareng 12.25 WIB. Lion mengalokasikan sekitar 57 seat untuk kebijakan harga murah dalam satu penerbangan.
Merujuk kebijakan tiket penerbangan murah yang berlaku untuk Selasa, Kamis dan Sabtu pukul 10.00-14.00 WIB, hanya tersedia 171 seat dalam sepekan. Akan tetapi, pantauan dari salah satu aplikasi penjualan tiket, harga tiket maskapai Lion Air Padang-Jakarta untuk Selasa (23/7) pukul 10.35 WIB masih Rp1.321.000/pax.
Harga itu belum merujuk pada kebijakan tiket murah yang ditetapkan oleh pemerintah karena Tarif Batas Atas untuk rute itu adalah Rp1.476.000 sementara tarif batas bawah Rp517.000.
Sementara untuk maskapai Citilink, tidak ada satu pun penerbangan yang melayani pada jam yang ditetapkan oleh pemerintah tersebut.
“Harusnya ada jumlah penerbangan yang memadai untuk waktu yang ditetapkan itu,” katanya.
Dari sudut pandang pariwisata, penurunan harga tiket itu diyakininya berpengaruh positif, tetapi tidak signifikan. Ia pun berharap, ke depan kebijakan pemerintah itu akan lebih mendukung sektor pariwisata.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.