SERIKATNEWS.COM – PT Hutama Karya (Persero) mengakui kehadiran jalan tol Trans Sumatera nantinya dapat menurunkan biaya logistik. Bisa mencapai 24,22 persen.
Jalan tol Trans Sumatera juga menciptakan efisiensi waktu tempuh perjalanan. Misalnya dari Lampung ke Palembang dari waktu tempuh yang semula 12 jam menjadi 5 jam.
“Selain itu tol Trans Sumatera akan mendorong perkembangan pusat perekonomian baru,” ujar Budi Harto, Direktur Utama Hutama Karya, dalam seminar daring di Jakarta, Jumat, 16 April 2021.
Tetapi Hutama Karya juga menyebut, jalan tol Trans Sumatera masih membutuhkan suntikan dana. Untuk ruas yang telah beroperasi maupun yang dalam fase konstruksi.
“Nilai Investasi untuk ruas tol Trans Sumatera yang telah beroperasi sebesar Rp56,7 triliun dengan ketersediaan ekuitas Rp14,6 triliun dan ketersediaan pinjaman Rp36,2 triliun. Setelah kami lakukan review, ruas-ruas tol yang beroperasi tersebut mengalami penurunan angka kelayakan maka dari itu ruas ini membutuhkan suntikan dana sebesar Rp23,8 triliun untuk menurunkan pinjaman,” kata Budi Harto.
Dirut Hutama Karya itu juga menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu tambahan dana untuk ruas Trans Sumatera dalam fase konstruksi. Dana yang dibutuhkan untuk dukungan pembangunan sebesar Rp60,7 triliun dari rencana nilai investasi seluruhnya Rp79,5 triliun.
Ketersediaan ekuitas saat ini untuk ruas konstruksi sebesar Rp12,5 triliun, dan pinjaman Rp6,2 triliun. Kemudian ketersediaan ekuitas dari mitra terdapat Rp100 miliar.
“Dengan demikian kekurangan ekuitas masa operasi untuk ruas-ruas tol Trans Sumatera dalam fase konstruksi adalah Rp5,9 triliun,” katanya lagi. (Octri Amelia Suryani)
Bertugas sebagai Reporter SerikatNews di Padang Pariaman