SERIKATNEWS.COM – Sudah beberapa hari ini aliran listrik di Kabupaten Sampang mengalami pemadaman. Hal ini membuat masyarakat resah karena aktivitasnya terhambat.
Seperti dikatakan Jusi (21) warga Sampang, bahwa mulai dari hari Sabtu 26 Februari 2022 listrik di Sampang sering padam. “Sudah empat hari listrik mengalami padam, sehingga kami kesulitan melakukan aktivitas dan pekerjaan sehari-hari,” ujarnya.
Sementara saat dikonfirmasi, Kepala PT PLN (Persero) Rayon Sampang, Gafur mengatakan pemicunya karena ada gangguan pada sistem kelistrikan di jalur transmisi 150 kV yang berlokasi di Jembatan Suramadu sisi Madura sejak 26 Februari 2022 sekitar 21.44 WIB.
“Jalur tersebut merupakan jalur utama yang menyuplai pasokan listrik ke seluruh wilayah di Madura. Akibatnya, sekitar 40 persen wilayah Madura akan dilakukan pemadaman secara bergiliran,” terangnya. Selasa, 01 Maret 2022.
Akibat dari gangguan di jalur transmisi tersebut estimasi pemadaman di wilayah kerjanya sebanyak 40 persen. Artinya, pemadaman dilakukan secara bergiliran di setiap jalur listrik se Kabupaten Sampang, mulai durasi tiga jam ataupun lebih.
“Kita padamkan bergiliran karena kebutuhan keluarga agar bisa terpenuhi,” ujarnya.
Menurutnya, pemadaman ini tergantung jalur. Misalnya, jalur Kecamatan Kedungdung maupun Robatal dan Torjun.
Pemadaman bergiliran ini dilakukan sampai perbaikan di titik pusat selesai dilakukan. Maka dari itu, dari beberapa jalur itu saat ini sudah didatangkan genset ukuran besar beserta operatornya. Tujuannya, ketika listrik padam, diusahakan tetap hidup terutama di lokasi berstatus vital seperti di Puskesmas.
Di sisi lain, dalam perbaikan kerusakan di titik pusat tepatnya di jalur tranmisi di Suramadu masih terus dilakukan perbaikan. Dalam artian, sejumlah alat yang diperlukan semuanya sudah siap sehingga tinggal melanjutkan perbaikan.
“Maka dari proses perbaikannya bisa ditentukan target penyelesaiannya. Semoga saja cepat rampung,” pungkasnya.
Wartawan Serikat News di wilayah Sampang, Madura
Menyukai ini:
Suka Memuat...