SERIKATNEWS.COM – Tagar #ZaraZettiraHinaPesantren trending di media sosial Twitter. Tagar tersebut menjadi topik terhangat yang paling banyak dibicarakan oleh warganet.
Kemunculan tagar tersebut berawal dari cuitan Zara Zettira yang mengaitkan tradisi pesantren dengan kasus korupsi di Kementerian Agama.
“Tradisi pesantren jangan dibawa ke Kementerian, camkan!” kata Zara Zettira.
Cuitan tersebut dibuat pada Rabu (3/7/2019), namun akun @zarrazettirazr kini telah menghilang. Akun tersebut diduga telah dinonaktifkan oleh pemiliknya.
Banyak warganet yang tidak terima dengan cuitan kontroversial Zara Zettira tersebut. Dia dianggap telah menghina pesantren.
Berikut ini beberapa komentar warganet:
“Pesantren itu tempat memperoleh ilmu dunia dan akhirat mbak. Emang mbak @zarazettirazr tahu tradisi pesantren? Situ mah cukup tahu pensil alis sama otak udang aja lah,” kata @fachrian_rifan.
“Tradisi yang dimaksud mbak @zarazettirazr adalah bisyaroh, pemberian amplop ke kiai. Tapi karena pernah ada pemakaian istilah itu untuk aktivitas gratifikasi, muncul anggapan semua tradisi pesantren adalah seperti itu, dan harus dijauhkan dari kementerian,” ungkap @stakof.
“Saya yang dilahirkan di Jombang kota santri kota pesantren gak akan terima jika pesantren dihina mengajarkan korupsi. Ibunya belum pernah mondok?” ujar @milaluckyta94.
“Hati-hati ya kalo ngetweet @zarazettirazr pakai otak. Anak saya dua-duanya di pesantren, prestasinya bagus yang perempuan umur 8 tahun sudah hafal 30 juz Al Quran, yang laki-laki sudah bisa ceramah dalam dua bahasa asing. Pesantren tempat menempa ilmu yang baik, bukan seperti pemikiran otak busukmu,” tutur @kangdede78.
“Secara tak langsung Zara Zettira ini mengatakan korupsi adalah tradisi pesantren, pernyataan yang kurang ajar yang keluar dari orang yang terbiasa menelan & memuntahkan hoax & kebencian! #ZarazettiraHinaPesantren,” kicau akun @GunRomli.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.