SERIKATNEWS.COM – Bambang Soesatyo selaku Ketua MPR meminta pemerintah tidak tergesa-gesa merelaksasi kebijakan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB). Menurutnya, relaksasi PSBB harus berdasarkan pertimbangan dan keputusan yang matang, bukan hanya sekadar mempertimbangkan saran dan pendapat dari para kepala daerah.
“Memang benar semua orang merasa tidak nyaman karena terus berdiam di rumah. Namun, demi kesehatan dan keselamatan banyak orang, relaksasi PSBB hendaknya tidak perlu terburu-buru,” kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/5/2020).
“Sebelum kecepatan penularan Covid-19 bisa dikendalikan dengan pembatasan sosial, relaksasi PSBB sebaiknya jangan dulu dilakukan,” ujarnya.
Berdasarkan data terbaru, jumlah kasus positif Covid-19 saat ini telah mencapai 11.192 kasus, setelah terjadi penambahan 349 kasus positif baru. Politikus Golkar itu mengatakan bahwa saat ini sejumlah daerah telah menerapkan PSBB.
Dengan demikian, penerapan itu harus dievaluasi terlebih dahulu sebelum diputuskan untuk direlaksasi. “Sama seperti mekanisme pengajuan PSBB, maka relaksasi PSBB pun hendaknya lebih mendengarkan pertimbangan kepala daerah. Karena diasumsikan bahwa kepala daerah paling tahu kondisi wilayahnya masing-masing,” pungkasnya.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.