GeNose C19 Mencegah Penularan Covid-19 Melalui Koridor Perjalanan
Laporan Serikat News
Senin, 28 Juni 2021 - 03:46 WIB
GeNose, alat tes diagnostik cepat berbasis kecerdasan buatan untuk mendeteksi Covid-19 melalui embusan napas (Foto: Istimewa/Serikat News)
SERIKATNEWS.COM – Pihak peneliti dan pengembang GeNose C19 menegaskan bahwa GeNose C19 mencegah penularan Covid-19. Sebab, GeNose C19 menghasilkan angka terduga Covid-19 (rata-rata positif/positivity rate) dari sejumlah sampel calon penumpang, yang biasanya tidak menunjukkan gejala Covid-19, sebanyak sembilan persen.
Saat ini angka rata-rata tingkat positif nasional mencapai 14 persen dari jumlah orang yang dites. Sebagian orang yang terdeteksi positif merupakan kategori orang tanpa gejala (OTG). Jumlah tersebut berpotensi masuk dalam populasi calon penumpang transportasi publik.
Juru bicara GeNose C19, dr Mohamad Saifudin Hakim MSc PhD menerangkan bahwa implementasi GeNose C19 sebagai alat skrining bagi calon penumpang transportasi publik, terutama kereta api, juga menunjukkan tingkat positif yang cukup tinggi. “Rata-rata angka tingkat positif dengan GeNose C19 mencapai sembilan persen dengan standar deviasi tiga persen,” katanya di Yogyakarta, Minggu 27 Juni 2021.
Gambar 1. Rata-rata tingkat positif (positivity rate) pada tiap unit GeNose C19 di Stasiun Gambir pada 30 Mei-15 Juni 2021 (Ket: Sumbu X menggambarkan kode mesin. Sumbu merah: standar deviasi, sumbu kuning: rata-rata angka positif per mesin)
Sebagian calon penumpang yang merasa sehat dan ingin melakukan perjalanan, namun sebenarnya OTG, dapat tertangkap dan terdeteksi oleh unit-unit GeNose C19 di Stasiun Gambir pada kurun waktu 30 Mei-15 Juni 2021. Hal ini mencerminkan bahwa GeNose C19 tetap akurat menjaring penumpang terduga positif dengan status OTG sekalipun. “Alih-alih negatif palsu, GeNose C19 justru mencegah penularan jika hasil positif itu dipatuhi,” kata Hakim. Terduga OTG Covid-19 dengan GeNose C19 sebaiknya tidak meneruskan perjalanan.
Sementara itu, positivity rate Covid-19 secara nasional didasarkan pada pemeriksaan terhadap orang bergejala maupun tidak bergejala, dan tidak hanya di koridor sistem transportasi, sehingga masuk akal apabila tingkat positif GeNose C19 sedikit berbeda dengan persentase nasional. “Kesamaannya, sekarang ini positivity rate GeNose C19 dan Satgas Covid 19 sudah melampuai ketetapan positivity rate WHO, yaitu di atas lima persen,” tegas Hakim.
Dengan keakuratan mendeteksi calon pelaku perjalanan yang kemungkinan OTG, maka GeNose C19 justru mencegah penularan yang ditandai dengan angka tingkat positif yang mendekati tingkat positif nasional dan minimnya data hasil negatif palsu. “Kami tentu turut menghimbau agar masyarakat dapat menerima jika memperoleh hasil test Positif serta patuh dengan tidak meneruskan perjalanan demi keselamatan bersama,” tutur Hakim.
“Tim pengembang Genose C19 tentu akan terus menyempurnakan kualitas dan performa alat agar akurasinya terus meningkat dan makin dipercaya dalam melayani kebutuhan masyarakat,” terang Hakim. Tes skrining yang cepat, mudah, akurat dan terjangkau dibutuhkan oleh masyarakat bawah yang terpaksa harus bepergian. Sebab, kebutuhan kerja dan kebutuhan ekonomi di masa pandemi semakin sulit.
Saat ini, izin edar GeNose C19, yaitu AKD 20401022883, masih berlaku dan GeNose C19 tengah jalani uji validasi eksternal (Tabel 1). Tahap uji ini merupakan komitmen produsen pascapemasaran dan kepatuhan produsen pada regulasi yang berlaku di Indonesia. “Menjalani uji validasi eksternal bukan berarti GeNose C19 tidak layak digunakan atau karena diragukan kehandalannya, justru dengan data tambahan dari validasi eksternal akan memperkaya data riset GeNose C19 yang dapat meningkatkan kecerdasan dan keakuratan dari GeNose C19,” ujarnya.
Tabel 1. Sejumlah Tahapan Hilirisasi yang Telah dan Sedang Dijalani GeNose C19
No.
Bulan
Prosedur
Tujuan
1
April-Agustus 2020
Uji Ilmiah
Mendapatkan prototipe alat tes pendeteksi Covid-19 berdasarkan perbandingan pola senyawa napas 315 sampel pasien terkonfrmasi positif Covid-19 dari dua rumah sakit.
2
Oktober-Desember 2020
Uji Standardisasi dan Diagnostik Pra-Pemasaran
Uji standarisasi bertujuan menentukan kualitas teknis peralatan, sedangkan uji diagnostik berfungsi untuk menilai akurasi GeNose C19 dalam mendeteksi covid 19.
3
April-Oktober 2021 (sedang berjalan)
Uji Validasi Eksternal Pasca-Pemasaran
Memperbarui data untuk meningkatkan kemampuan kecerdasaran buatan
Mengetahui detil penggunaan GeNose C19 di lapangan
Mengembangkan GeNose C19 untuk lebih mudah dan simpel
Uji validitas eksternal GeNose C19 telah mulai dilaksanakan pada bulan April 2021 di Universitas Andalas. Selanjutnya, Rumah Sakit UI memulai tahap uji tersebut pada bulan Juni. Kemudian, Unair dan RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) akan mulai uji validitas eksternal GeNose C19 pada akhir bulan Juni 2021. Periode uji validitas memerlukan waktu sekitar empat sampai enam bulan, tergantung kondisi dan perjanjian dengan masing-masing institusi tersebut. (*)
SERIKATNEWS.COM – Infinix Indonesia meluncurkan smartphone terbaru Infinix Note 40 Series dengan mengusung performa “Anti Gabut Serba Ngebut”. Smartphone yang
SERIKATNEWS.COM – PT PLN (Persero) mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati terhadap maraknya penipuan terkait informasi lowongan kerja atau rekrutmen
SERIKATNEWS.COM – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Probolinggo meraih penghargaan dari Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono sebagai Lembaga
SERIKATNEWS.COM – Pemkab Probolinggo mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi daerah tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)
SERIKATNEWS.COM – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memberikan ultimatum bakal memidanakan pengelola SPBU yang ‘nakal’ atau bertindak ‘curang’ dengan mengubah
SERIKATNEWS.COM – PT PLN (Persero) terus mendukung sektor agrikultur dengan penyediaan listrik yang andal dan mudah melalui program electrifying agriculture
SERIKATNEWS.COM – Penyaluran pupuk bersubsidi dari Kios Pertanian Makmur kepada kelompok tani di wilayah Kecamatan Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep tampak dikeluhkan