SERIKATNEWS.COM – Gerakan Pemuda Ansor Ranting Tulungrejo bekerja sama dengan Ikatan Santri Alumni Al-Falah Kabupaten Banyuwangi (Islah BWI) bergerak di bidang pelayanan dokumen-dokumen kependudukan, seperti pembuatan akta kelahiran, akta kematian, kartu keluarga, dan kartu tanda penduduk.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 12 dan 16 September 2020. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Banyuwangi (PC NU BWI). Namun, eksekutornya adalah pengurus dari MWC kecamatan Glenmore dan pengurus Ranting Tulungrejo serta pengurus GP Ansor Ranting Tulungrejo.
“Untuk dari segi pendanaan, masyarakat tidak dibebani dengan biaya. Hal ini karena masyarakat gratis melakukan pengurusan dokumen kependudukannya, di samping NU memang melibatkan Dispenduk Kabupaten Banyuwangi,” ujar Ketua Ansor Muhammad Aqil.
Menurutnya, kegiatan ini begitu disambut dengan baik oleh setiap elemen masyarakat Tulungrejo, khususnya bagi mereka yang dikawal dalam pengurus dokumen kependudukan.
Program ini sebetulnya dibatasi 300 orang per kecamatan, sedang per desa mendapatkan jatah untuk 30 orang. Oleh karena permintaan masyarakat membludak, maka hingga hari terkahir orang yang dilayani dalam pengurus dokumen kependudukan sebanyak 65 orang.
Iqbal Bakhtiar selaku ketua Islah BWI, sangat mengapresiasi langkah temen-temen NU khususnya pengurus GP Ansor Ranting Tulungrejo yang tidak larut dalam persiapan pesta demokrasi di Banyuwangi. Bahkan, tidak saling sikut hanya untuk mendapatkan perhatian publik, apalagi di tengah pandemi ini.
“Ada hal yang urgen dibandingkan politik, yakni melayani surat-surat kependudukan masyarakat,” terangnya.
Oleh karena kegiatan tersebut memberikan pelayanan gratis kepada masyarakat desa Tulungrejo, menurut ketua Islah BWI, tentu ini sangat sejalan dengan moto pembentukan Islah itu sendiri, yakni bersahabat melebihi saudara.
Menurut Muhammad Aqil, disadari atau tidak, GP Ansor ranting Tulungrejo sendiri masih kekurangan personil, hal ini karena baru dibentuk sekitar dua bulan yang lalu, maka pengurus GP Ansor menggandeng teman-teman Islah BWI.
Penulis alumnus Program Studi Ilmu Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Juga, peneliti pada The al-Falah Institute Yogyakarta.