SERIKATNEWS.COM – Pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) oleh Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (Pantarlih) untuk Pilkada serentak 2024 telah usai beberapa bulan lalu, tertanggal 24 Juni hingga 24 Juli 2024.
Kendati telah usai dan ditetapkan menjadi daftar pemilih sementara (DPS) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, data tersebut masih menyisakan aroma anyir dan tuai respons menohok dari Badan Eksekutif Mahasiswa Sumenep (BEMSU).
Pasalnya, menurut Moh. Sauqi, Koordinator BEM Sumenep, dalam proses pencoklitan ditengarai terdapat muatan data orang mati, tetapi masih saja lanjut dilakukan pendataan.
“Wong orangnya sudah mati, kok masih dilakukan pencoklitan. Berarti dalam hal ini mengindikasikan bahwa orang tersebut masih hidup, bukan?” ungkapnya penuh keheranan, Rabu (4/9/2024).
Karena, lanjut Sauqi, data orang mati yang terpaksa dicoklit tersebut tidak akan pernah dihapus oleh KPU Sumenep sebelum ada surat keterangan kematian dari pemerintah desa setempat.
“Terus ini siapa nanti pemilihnya? Yang jelas kalau fenomenanya demikian, maka ditengarai akan ada tangan-tangan ghoib yang bakal mengganti posisi pencoblosan saat pelaksanaan. Bila demikian secara tidak langsung demokrasi ini terkesan ugal-ugalan,” imbuhnya.
Aktivis PMII tersebut tidak ingin melihat kembali fenomena yang serupa seperti Pemilu sebelumnya, di mana terdapat data orang yang jelas mati masih dilakukan pencoklitan.
“Yang mana pada Pemilu sebelumnya, ditengarai terdapat data orang mati yang masih lanjut dilakukan pendataan, seolah-olah orang tersebut hidup,” jelasnya.
Tidak ingin kerawanan kasus serupa terulang kembali, Koordinator BEM Sumenep mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep untuk menyinkronkan data yang dikantongi dengan data yang dimiliki KPU Sumenep.
“Namun apalah daya, sesampainya di lokasi, ketua KPU Sumenep malah raib, tidak ada di kantornya,” ujarnya.
Sauqi berjanji bahwa dalam waktu dekat ini, pihaknya akan kembali bersama rekan-rekannya untuk berjumpa langsung dengan Ketua KPU Sumenep, Nurussyamsi.
Diketahui, KPU Sumenep telah mengumumkan jumlah warga Sumenep yang tercatat dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada Serentak 2024 sebanyak 861.839 orang terdiri dari 407.093 laki-laki dan 454.746 perempuan. Ribuan pemilih ini tersebar di 334 desa/kelurahan meliputi 27 kecamatan daratan dan kepulauan.
Jurnalis Serikat News Sumenep, Jawa Timur
Menyukai ini:
Suka Memuat...