SERIKATNEWS.COM – Budi Arie Setiadi selaku Ketua Umum Projo menanggapi pernyataan Prabowo Subianto yang mengklaim telah memenangi Pilpres 2019. Bahkan, Budi Arie meminta Prabowo untuk berlapang dada atau legowo.
“Rakyat sudah memutuskan. Yang menang adalah rakyat. Karena demokrasi adalah arena kedaulatan rakyat. Saatnya kita kembali bersatu untuk Indonesia. Kami menyerukan kepada semua pihak untuk memantau dan menghormati proses kerja KPU, Bawaslu, dan penyelenggara pemilu. Kita tunggu hasil rekapitulasi resmi KPU,” ujar Budi Arie Setiadi, Kamis (18/4/2019).
Di sejumlah lembaga survei, pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul dari pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. Atas hasil tersebut, Budi Arie yakin hasil quick count tak akan berbeda jauh dengan real count.
“Quick count atau hitung cepat adalah metode kerja ilmiah yang sudah terbukti tingkat akurasinya. Hasil resminya kita tunggu saja dari KPU. Tapi kami yakin perhitungan itu tidak jauh berbeda. Karena dari hitungan internal Projo, pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin memperoleh 55,27% dan Prabowo-Sandi 44,73%,” jelas Budi.
Kemudian Budi mengimbau kepada seluruh anggota Projo untuk menahan diri dan tidak melakukan tindakan di luar kepatutan. Budi Arie pun meminta Prabowo-Sandiaga Uno untuk legowo menerima hasil Pilpres 2019.
“Kepada Pak Prabowo dan Sandiaga Uno serta seluruh pendukungnya, kami juga meminta agar bisa legowo menerima hasil pilihan rakyat itu. Bangsa dan rakyat Indonesia harus bersatu. Kami menilai pemenang sesungguhnya Pemilu 2019 adalah rakyat Indonesia. Mari kita sama-sama menjaga persaudaraan sesama anak bangsa,” imbuhnya.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...