Laporan Serikat News
Minggu, 29 Desember 2019 - 16:31 WIB
Doc. Serikatnews.com
SERIKATNEWS.COM – Berlandaskan semangat cinta kasih, Akun Twitter-Instagram-Facebook “Katolik Garis Lucu” (@KatolikG) berinisiatif untuk membuka ruang solidaritas bagi seluruh masyarakat dengan cara menggalang dana dengan tajuk “Kado Natal Untuk Riyanto” melalui platform “Kitabisa.com”.
Penggalangan dana dimulai pada tanggal 8 Desember 2019 dengan target awal Rp50 juta rupiah yang akan diserahkan untuk keluarga alm. Riyanto, salah seorang anggota Banser yang menjadi korban bom pada malam Natal, 24 Desember 2000, di Gereja Ebenhaezer Mojokerto, Jawa Timur.
Aksi penggalangan dana ini bertujuan pula untuk mengampanyekan semangat toleransi di tengah berbagai ragam isu perpecahan yang mengatasnamakan agama. Maka dalam kesempatan ini @KatolikG mengenang kembali alm. Riyanto yang merupakan sosok yang istimewa dan pantas disebut sebagai Pahlawan Toleransi. Pasalnya, Riyanto telah mengorbankan diri untuk keselamatan umat yang sedang merayakan malam Natal.
“Terhadap jasa dan pengorbanan Riyanto beserta Banser lainnya, tak henti kami selalu bersyukur dan berterima kasih. Mereka telah menjadi “martir” perdamaian sehingga kami dapat beribadah dengan tenang dan damai,” Alma Costa dalam keterangan pressnya, Minggu (29/12/2019).
Kemudian dia memaparkan bahwa pada mulanya penggalangan dana ditujukan untuk keluarga alm. Riyanto. Akan tetapi seiring perkembangan waktu, atas beberapa pertimbangan dan masukan dari banyak pihak dana yang terkumpul dapat dibagi kepada beberapa sahabat Banser dan korban bom lainnya di Mojokerto.
“Kami menawarkan kepada keluarga Riyanto agar dana yang terkumpul dapat dibagi kepada beberapa sahabat Banser dan korban bom lainnya di Mojokerto di saat yang sama, orang tua Riyanto, Bapak Sukarmin dengan lapang dada dan senang menyetujui ide tersebut dan bersedia membagi donasi yang terkumpul kepada rekannya yang lain,” jelasnya.
Adapun pembagian dana donasi sebagai berikut:
Keluarga Riyanto Rp50 juta
Amir Sagiyanto Rp.20 jutat (amir adalah sahabat Riyanto yang bertugas di gereja yang sama dan cacat pada matanya akibat ledakan bom yang menewaskan Riyanto).
Subandi Rp5 juta
Hartono Rp5 juta
Wulyono alm Rp5 juta
Keluarga alm. Martinus Bandi Winarko Rp10 juta (seorang Misdinar yang meninggal akibat ledakan bom di gereja St Yoseph Mojokerto tahun 2000).
Banser Mojokerto Rp5,2 juta
Aksi penggalangan dana ini rupanya disambut baik oleh banyak orang yang dengan sukarela ikut berpartisipasi mengumpulkan dana. Dana yang terkumpul melebihi total dana yang ditargetkan sejak awal penggalangan dana.
Adapun total dana yang terkumpul sebesar Rp106.271.102 (Seratus Enam Juta Dua Ratus Tujuh Puluh Satu Ribu Seratus Dua Rupiah). Setelah dipotong biaya administrasi di kitabisa.com menjadi Rp100.201.620 (Seratus juta Dua Ratus satu ribu enam ratus Dua puluh rupiah). Dana ini berasal dari 1007 donatur yang berpartisipasi. Seluruh dana kami serahkan untuk keluarga Riyanto dkk. secara penuh.
“Oleh karena itu @KatolikG menyampaikan rasa terimakasih bagi para donatur yang terlibat. Terima kasih pula kepada para Admin Kitabisa.com yang telah menyediakan sarana penggalangan dana secara online sehingga memungkinkan terlaksananya aksi ini. Terima kasih juga kepada teman-teman Banser NU dan para Sahabat KGL (Katolik Garis Lucu) yang turut berkoordinasi dalam kegiatan ini, serta semua orang dan media yang telah ikut menyebarkan pengumuman penggalangan dana ini, baik melalui media sosial maupun media lainnya. Semoga kebaikan semua pihak senantiasa diberkati Allah dan menjadi daya dorong pihak lain untuk membangun solidaritas sosial sebagai sarana perwujudan iman,” harapnya.
Kegiatan penyerahan donasi diselenggarakan pada hari Minggu (29/12/2019) Pukul 11.00 WIB di Gereja Katolik St Yoseph Mojokerto. @KatolikG telah meminta kesediaan para Sahabat KGL yang dikoordinatori Sdr. Alma Costa untuk menyerahkan dana yang terkumpul.
“@KatolikG berharap agar semua umat beragama, khususnya di Indonesia, saling peduli satu sama lain dan saling membantu sebagai sesama anak bangsa. Dengan demikian, hidup bermasyarakat di tengah keberagaman agama dan kepercayaan di Indonesia ini semakin diperkaya dengan semangat toleransi sebagaimana dicontohkan oleh alm. Riyanto,” imbuh Alma Costa.
SERIKATNEWS.COM – Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Alumni Darul Ulum Banyuanyar (DPW Peradaban) Waru mengadakan peringatan tahun baru Hijriah sekaligus mengadakan santunan
SERIKATNEWS.COM – Dewan Pimpinan Luar Negeri (DPLN) Persatuan Alumni Darul Ulum Banyuanyar (Peradaban) Malaysia masa bakti 2022-2027 resmi dilantik pada
SERIKATNEWS.COM – Antisipasi penyakit demam berdarah dengue (DBD) dapat dilakukan sejak dini. Ada langkah-langkah yang dapat dilakukan guna mengurangi kasus
SERIKATNEWS.COM – Konservasi lingkungan hidup tidak sekedar perbincangan semata. Yang paling penting adalah soal praktik atau teladan. Menurut Kepala Balai
SERIKATNEWS.COM – Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin mengatakan pluralitas agama di Indonesia merupakan suatu keniscayaan yang harus disyukuri. Bahkan
SERIKATNEWS.COM – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar terus berupaya menjadikan desa sebagai ujung tombak upaya