JAKARTA – Stres merupakan kondisi umum dan hampir semua orang mengalaminya. Baik pekerja kantoran, mahasiswa, ibu rumah tangga, hingga anak-anak, semuanya berpotensi menghadapi stres.

Stres ini menjadi salah satu penyebab utama gangguan kesehatan mental di dunia. Gejala stres dapat bervariasi, mulai dari kelelahan, kecemasan, perubahan mood, hingga gangguan fisik seperti sakit kepala atau gangguan tidur.

Dalam kacamata psikologi, stres sejatinya merupakan respons alami tubuh untuk menghadapi tekanan. Namun, jika dibiarkan berkepanjangan, stres dapat berujung pada gangguan kesehatan yang semakin serius.

Upaya untuk mengelola stres tidak selalu memerlukan cara yang rumit. Berbagai kegiatan kreatif dapat dilakukan dan hasilnya bisa menciptakan waktu berkualitas untuk diri sendiri, meredakan tekanan, serta meningkatkan kesehatan mental.

Dikutip dari pafipctabanan.org, ada banyak kegiatan kreatif yang terbukti ampuh dalam mengurangi stres dan membantu pikiran kembali segar. Beberapa kegiatan kreatif yang bisa menjadi solusi untuk mengurangi stres tersebut, antara lain:

Pertama, melukis atau mewarnai. Salah satu kegiatan kreatif yang populer untuk meredakan stres adalah melukis dan mewarnai. Seseorang yang melakukan aktivitas kemungkinan emosinya dapat tersalurkan melalui warna dan gambar. Bahkan, pada saat ini, buku mewarnai khusus orang dewasa dengan pola-pola rumit semakin digemari sebagai alat terapi sederhana.

Kedua, menulis jurnal atau cerita. Ternyata, menulis dapat menjadi cara ampuh untuk meluapkan emosi dan menenangkan pikiran. Jurnal pribadi memungkinkan seseorang menuangkan perasaan tanpa takut dihakimi. Selain itu, menulis cerita pendek atau puisi juga bisa menjadi bentuk pelarian yang sehat dari tekanan sehari-hari.

Ketiga, bermain musik atau bernyanyi. Seperti yang telah diketahui, musik memiliki kekuatan luar biasa untuk mengubah suasana hati. Bermain alat musik seperti gitar, piano, atau bernyanyi di kamar mandi bisa menjadi pelepas stres. Alunan musik dan lagu-lagu dengan lirik yang memotivasi atau instrumen yang menenangkan mampu mengalihkan perhatian dari masalah yang dihadapi.

Keempat, berkebun atau merawat tanaman. Di satu sisi, kegiatan berkebun dapat menyegarkan fisik, dan di sisi lain juga menyehatkan mental. Berinteraksi dengan tanaman, seperti menyiram, memindahkan pot, atau memotong daun yang kering, dapat memberikan rasa tenang.

Kelima, membuat kerajinan tangan. Kegiatan kreatif membuat kerajinan tangan dapat meningkatkan kreativitas sekaligus fokus. Untuk memulai, cobalah kerajinan yang sederhana seperti merajut, origami, atau do-it-yourself dekorasi rumah.

Keenam, fotografi. Mengambil foto pemandangan, objek, atau momen sehari-hari bisa menjadi terapi visual yang menyenangkan. Jika tidak memiliki kamera, gunakan kamera ponsel dan fokus pada hal-hal kecil seperti bunga, awan, atau ekspresi orang.

Kegiatan-kegiatan kreatif tersebut, manfaatnya dapat membantu otak memproduksi dopamin, zat kimia yang berhubungan dengan perasaan senang. Selain itu, fokus pada kegiatan kreatif juga memberi waktu bagi pikiran untuk beristirahat dari tekanan sehari-hari. (*)

Serikat News

SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.