DALAM iklim politik dan sosial yang semakin berkembang, peran kepemimpinan perempuan menjadi semakin penting dan diakui. Meskipun masih ada tantangan dan hambatan yang harus dihadapi, tetapi kiprah perempuan di ranah kepemimpinan telah memberikan dampak positif yang signifikan.
Dalam konteks modern, semakin banyak perempuan yang menduduki posisi-posisi strategis di berbagai sektor, mulai dari pemerintahan, bisnis, ilmu pengetahuan, hingga teknologi. Kontribusi perempuan tidak hanya dalam bidang-bidang tradisional, tetapi juga dalam inovasi dan pengembangan pengetahuan yang membawa kemajuan peradaban.
Di tingkat lokal, banyak perempuan telah menunjukkan kepemimpinan yang efektif dan inovatif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan masyarakat. Mereka tidak hanya mampu memahami isu-isu yang dihadapi oleh komunitas, tetapi juga mampu mengembangkan solusi yang berdampak positif dan berkelanjutan.
Kemampuan perempuan dalam memimpin tidak dapat diragukan lagi. Mereka memiliki keterampilan komunikasi, empati, dan kolaborasi yang sangat dibutuhkan dalam kepemimpinan modern. Selain itu, mereka juga cenderung lebih memperhatikan isu-isu sosial dan lingkungan, serta memiliki komitmen yang kuat dalam mempromosikan kesetaraan dan keadilan.
Tentu saja, perjalanan menuju kesetaraan gender di ranah kepemimpinan masih panjang. Masih ada stereotipe dan bias gender yang harus diatasi, serta berbagai tantangan struktural yang harus dihadapi.
Peradaban dunia tidak akan berjalan tanpa peranan perempuan. Ruang lingkup gender telah melewati batas negara menjadi isu global. Perempuan menjadi indikator keberhasilan pembangunan manusia di dunia. Inilah yang mengharuskan perempuan tidak ditempatkan pada kelas bawah atau kelompok marginal, baik secara nasional maupun internasional.
Karena itu, kita harus mengakui dan menghargai peran sentral perempuan dalam membentuk dan memajukan peradaban dunia. Dengan membuka ruang yang sama bagi perempuan, kita dapat memperkaya dan memperkuat fondasi peradaban yang lebih adil, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan umat manusia.
Bendahara Bidang Hubungan Internasional PB PMII
Menyukai ini:
Suka Memuat...