SERIKATNEWS.COM – Kelompok Kerja Masyarakat (KKM) Universitas Muhammadiyah Cirebon melakukan pendampingan secara administratif dalam pembentukan Rintisan Agrowisata Kebun Durian Desa Bunigeulis, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan.
Desa Bunigeulis menyimpan banyak potensi sumber daya alam. Di bidang pertanian, hampir setiap rumah mempunyai kebun cengkeh yang berkualitas. Selain cengkeh, ternyata durian sebagai lokus utama yang akan diangkat sebagai icon Bunigeulis.
Hal ini disampaikan oleh Adi Permana, sebagai Ketua KKM Kelompok 5 UMC. Dirinya menyampaikan akan mengawal dan melakukan pendampingan terhadap potensi Desa Bunigeulis yang akan diangkat sebagai sentra kebun durian.
“Saya dengan teman-teman KKM Kelompok 5 turut mengawal atas semua potensi unggulan Desa Bunigeulis. Salah satunya program yang sifatnya jangka panjang ini, yaitu membuat Bunigeulis sebagai Desa Rintisan Agrowisata Kebun Durian dengan ikut serta dalam musyawarah desa (Musdes) menghasilkan berita acara kesepakatan dan pembuatan Peraturan Desa (Perdes) yang akan ditindaklanjuti setelah Musdes,” ujarnya, Kamis (5/9/2024).
Menurut Adi, durian diangkat sebagai icon Bunigeulis sangat tepat. Ini adalah ide baru dan akan membuat semua orang jadi penasaran terhadap Bunigeulis.
“Dikemudian hari, semua orang pasti akan penasaran dengan kebun durian Bunigeulis ini, ternyata di Bunigeulis tidak hanya ada cengkeh, tetapi ada juga durian. Karena dari kondisi geografis yang menunjang, ini menjadi salah satu alasan kuat Bunigeulis mempunyai SDA yang melimpah,” kata Adi Permana.
Sementara itu, Kepala Desa Bunigeulis, Adi Puryono, turut menyambut baik pendampingan yang dilakukan mahasiswa atas pembentukan Desa Rintisan Agrowisata Kebun Durian.
“Ini adalah program jangka panjang, sekian tahun yang akan datang, Bunigeulis akan dikenal sebagai sentra buah durian. Kita bukan durian lokal, tapi memang menanam durian super yang terjamin dan bersertifikat, sehingga harga tetap stabil. Durian tidak akan turun harga seperti cengkeh atau yang lainnya sehingga ini akan meningkatkan perekonomian di Bunigeulis,” jelasnya.
Menurutnya, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) bisa menjadi pemasok utama bibit durian. Ke depan, jika sudah muncul sebagai icon Bunigeulis, maka secara otomatis masyarakat atau wisatawan akan datang dengan sendirinya.
“Semuanya bertahap, rencana selanjutnya, di jalan masuk utama Bunigeulis akan kami tanamkan juga sepanjang kanan kiri jalan pohon durian secara zigzag. Kita belum tentu akan menikmati hasilnya sampai masa jabatan saya berakhir, tapi tidak menutup kemungkinan sekitar 8-9 tahun ke depan jika Allah mengizinkan, kita bisa menikmati hasilnya. Tapi jika usia saya tidak sampai disitu, minimal saya sudah memberikan cindera mata untuk Bunigeulis dan anak cucu kita kelak khususnya untuk masyarakat secara umum,” tutupnya.
Wartawan Serikat News Kabupaten Cirebon
Menyukai ini:
Suka Memuat...