SERIKATNEWS.COM – Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengaku bahwa Indonesia hingga saat ini masih menggunakan bahan bakar yang tidak ramah lingkungan, yaitu Premium dan Pertalite. Pemerintah mengaku bahwa memang ada wacana penghapusan dua jenis bahan bakar yang tidak ramah lingkungan itu.
“Premium dan Pertalite memang kita memiliki komitmen untuk mengurangi emisi di jangka panjang,” kata Arifin saat RDP dengan Komisi VII DPR RI, Kamis (25/6/2020).
Menurut Arifin, Indonesia merupakan salah satu dari enam negara yang memang masih menggunakan bahan bakar tak ramah lingkungan. Berkaca dari negara maju yang sudah memiliki standar emisi lebih tinggi, seharusnya sejak lama meninggalkan bahan bakar tak ramah lingkungan.
“Karena ke depannya negara maju sudah menggunakan standar baru untuk mengurangi emisi,” katanya.
Meski demikian, dia enggan memastikan kapan rencana itu akan dilakukan. Dia hanya mengatakan bahwa saat ini pemerintah masih mencari formula yang tepat untuk bisa mengimplementasikan wacana yang bergulir itu.
“Ke depannya akan ada penggantian untuk menggunakan energi yang lebih bersih yang dampaknya bisa meringankan beban lingkungan,” tambah Arifin.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...