SERIKATNEWS.COM – Anggota Komisi X DPR RI, Zainuddin Maliki menilai bahwa pemerintah harus memikirkan program berkelanjutan pendidikan jarak jauh (PJJ) yang dapat berlangsung lama seiring kebijakan belajar dari rumah akibat pandemi korona.
“COVID-19 ini membuat banyak hal berubah, termasuk dunia pendidikan. Kami desak menteri membuat pelatihan baru di tengah pandemi supaya kita bisa mengemas PJJ dengan benar,” kata Zainuddin dalam diskusi daring di Hari Pendidikan Nasional, Sabtu (2/5/2020).
Zainuddin selaku legislator yang membidangi isu pendidikan itu mengatakan sejumlah pihak memperkirakan bahwa korona di Indonesia akan terus berlanjut. Menurutnya, jika bulan Juli wabah selesai tentu masih akan ada dampak yang masih memicu kegiatan PJJ terus dilakukan sebagai upaya mencegah penularan virus corona jenis baru SARS-CoV-2.
“Apalagi kita estimasi bahwa COVID-19 ini akan terus berlanjut. Kalau Juli ini berakhir bahkan lebih cepat, tetapi pengalaman negara yang mulai berkurang COVID-nya, mereka tidak bisa langsung hidup normal. Mereka ada penggelembungan sosial, membatasi orang berkumpul, jaga jarak, pakai masker,” jelas Zainuddin.
Dengan demikian, dia menekankan agar pemerintah membuat program PJJ semakin jelas karena sistem pembelajaran tersebut diperkirakan akan tetap dibutuhkan setidaknya hingga akhir tahun 2020 ini.
Pada kesempatan Hardiknas 2020 ini, Zainuddin pun berharap sistem pendidikan di Indonesia tidak saklek dengan berbagai acuan standardisasi. Pendidikan ke depan harus berbasis kurikulum kehidupan yang berangkat dari imajinasi dan kreativitas sehingga mampu menghadapi berbagai problem kekinian.
“Memperkaya anak-anak dengan imajinasi berpikir kreatif, kritis dan problem solving. Ini yang diperlukan manusia abad 21 dan semasa pandemi Covid-19,” katanya.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.