SERIKATNEWS.COM – Projo menilai demonstrasi hakikatnya adalah sarana aspirasi politik yang dilindungi UU. Demonstrasi adalah bagian tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat demokratis.
“Kami mengapresiasi dan menghargai demonstrasi mahasiswa yang terjadi hampir di seluruh kota di Indonesia. Kami menilai demonstrasi mahasiswa adalah bagian tidak terpisahkan dari budaya kampus yang kritis dan konstruktif. Gerakan mahasiswa sebagai penjaga moral bangsa layak diapresiasi karena kami juga lahir dari gerakan dan pergulatan pemikiran terbaik untuk bangsa dan rakyat,” kata Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (25/9/2019).
Budi menuturkan bahwa Projo bersimpati dan turut berduka atas jatuhnya korban mahasiswa, masyarakat dan aparat keamanan yang luka-luka dan kini dalam perawatan.
Projo menilai sebagian besar gerakan mahasiswa masih murni. Namun, Projo juga menilai kemurnian gerakan mahasiswa itu sudah mulai dipengaruhi oleh para provokator dan penumpang gelap yang mencoba merusak citra mahasiswa dan menghancurkan demokrasi itu sendiri.
Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa pelantikan presiden yang akan dilaksanakan pada 20 Oktober mendatang hakikatnya adalah perayaan amanat dan mandat rakyat dalam Pemilu 2019. Perkembangan sosial dan politik menjelang perhelatan tersebut justru memunculkan kekhawatiran ketika aspirasi publik dicoba untuk digeser menjadi upaya mengkhianati mandat rakyat tersebut.
“Demonstrasi mahasiswa yang menyuarakan aspirasi publik mengenai sejumlah rancangan undang-undang dicoba untuk disusupi dengan kepentingan sesaat yang berlawanan dengan kehendak rakyat. Jangan sampai kemurnian gerakan mahasiswa dibajak oleh kepentingan sesaat di luar jati diri insan kampus. Kami melawan setiap upaya menunggangi mahasiswa oleh kepentingan sempit segelintir orang yang mengatasnamakan rakyat,” tegas Budi.
Menurutnya, para mahasiswa dan masyarakat hendaknya merespons niat baik pemerintah dan DPR dalam memperbaiki sejumlah rancangan undang-undang seperti aspirasi yang disampaikan. Sebab, kata Budi, Presiden Jokowi sudah tegas meminta pembahasan kembali secara mendalam sejumlah substansi yang disorot oleh publik. Saluran diskusi baik formal maupun informasi tidak pernah tertutup.
“Mari merayakan mandat rakyat dengan harapan dan dukungan sepenuhnya bagi jalannya pemerintahan yang berpihak kepada seluruh rakyat Indonesia untuk Indonesia yang maju di masa depan,” tutupnya.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...