SERIKATNEWS.COM – Pro Jokowi (Projo) Sulawesi Selatan sebagai bagian integral dari perjuangan atas pilihan rakyat yang konstitusional yakni, pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin, tentu memiliki tanggung jawab kebangsaan dalam menjaga ritme konstitusi yang membingkai kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ketua Bidang Litbang Projo Sulawesi Selatan, Anugerah Amir mengatakan setiap upaya untuk menggagalkan agenda konstitusi berbangsa dan bernegara, akan berhadapan dengan pilihan rakyat yang melihat Indonesia sebagai bangsa berdaulat atas kehendak rakyatnya.
“Upaya-upaya yang bertentangan dengan konstitusi adalah sebagai bentuk pengkhianatan terhadap kedaulatan rakyat yang telah dibingkai dengan indah melalui tegaknya Konstitusi sebagai bagian dari pilar kebangsaan (UUD 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI),” ujar Anugerah Amir melalui keterangan tertulisnya yang diterima Serikat News, Jumat (4/10/2019).
Anugerah Amir menegaskan bahwa kekuatan besar yang menjadi jiwa nasionalisme dan bingkisan pilar kebangsaan mendorong kita untuk mencintai negeri ini dan siap menghalau segala upaya yang ingin menggagalkan atau bahkan mengganggu agenda besar kebangsaan untuk melantik Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Anugerah menghimbau, Projo Sulawesi Selatan bersama seluruh rakyat yang mencintai negeri dan rakyat yang tak ingin dicederai demokrasinya, untuk tetap pasang badan agar pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin tetap dilantik pada 20 Oktober 2019 mendatang.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...