SERIKATNEWS.COM – Kekurangan stok obat terjadi di Puskesmas Lenteng, Sumenep. Penyebabnya, karena adanya keterlambatan pengiriman dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep.
Salah satu pasien, Zidki Imani (25), yang terdaftar sebagai pasien Kusta hendak mengambil obat ke Puskesmas Lenteng pada Senin pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Namun, ketika sampai di bagian apotek, obat yang diberikan tidak sesuai dengan jumlah obat yang diminta.
“Pagi tadi, saya hendak mengambilkan obat untuk salah satu keluarga pengidap penyakit kusta. Namun obat yang diberikan tidak sesuai jumlah yang diresepkan oleh dokter,” ujar Zidki kepada Serikat-News, Senin 27 Mei 2024.
Mery, salah satu apoteker Puskesmas Lenteng mengatakan memang sering terjadi kekurangan stok di bagian obat. “Hal tersebut terjadi sekitar satu pekan ini,” terangnya.
Mery menambahkan, pihaknya sudah memaksimalkan pelayanan, namun keterlambatan kerap terjadi di Puskesmas Lenteng. Terjadinya kekurangan juga disebabkan oleh tingginya kebutuhan dari pasien di Kecamatan Lenteng.
“Kami baru saja menjemput obat yang diminta, namun kebutuhan yang tinggi mengakibatkan stok cepat habis. Bukan hanya di program kusta, bagian stok untuk Tuberkulosis (TBC) juga mengalami hal yang sama,” ujar Mery.
Menanggapi masalah tersebut, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep Achmad Syamsuri membenarkan adanya keterlambatan suplai dari Dinkes. Namun, hal tersebut terjadi di 2023 dan awal tahun 2024.
“Memang betul sering ada keterlambatan, tapi itu di tahun 2023 dan awal 2024. Alhamdulillah! Sekarang sudah lancar,” terangnya.
Untuk sekarang, penderita TBC dan Kusta tidak akan mengalami kendala dalam menjalani program pengobatan. Pasalnya, semua sudah tersedia sesuai permintaan dari puskesmas di Kabupaten Sumenep.
“Insyaallah tidak akan terjadi kekurangan lagi. Karena stok obat bagi penderita TBC dan kusta yang sudah positif serta buffer stock bagi penderita yang baru, sudah tersedia sesuai permintaan dari teman-teman puskesmas,” pungkasnya.
Jurnalis Serikat News Pamekasan, Jawa Timur
Menyukai ini:
Suka Memuat...