SUMENEP – Universitas Bahaudin Mudhary (Uniba) Madura tengah diguncang isu panas yang menyeret nama sang rektor, RH. Dugaan hubungan asmara terlarang antara RH dengan seorang dosen berinisial UM menjadi perbincangan hangat di lingkungan akademik dan masyarakat luas.
Tak hanya soal asmara, kepemimpinan RH yang dinilai otoriter dan penuh kontroversi semakin memicu kegelisahan. Berbagai spekulasi liar berkembang, terutama mengenai dugaan penyalahgunaan wewenang dalam proses rekrutmen dosen di Uniba.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, RH disebut-sebut memiliki hubungan istimewa dengan UM. Seorang narasumber yang enggan disebutkan namanya mengaku sering melihat keduanya berduaan, bahkan RH dikabarkan sering mengantar-jemput UM serta beberapa kali berkunjung ke rumahnya di Perumahan Griya Mapan, Jalan Kiyai H. Mansyur No. 91, Pabian, Kecamatan Kota Sumenep.
Yang lebih mengejutkan, RH disebut-sebut kerap menggunakan mobil dinas kampus untuk keperluan pribadinya, termasuk saat menemui UM. Ketika gerak-geriknya mulai menjadi sorotan, ia dikabarkan beralih menggunakan mobil seorang dosen lain berinisial RI demi mengelabui perhatian publik.
Rumor semakin memanas setelah seorang sumber menyebut bahwa RH dan UM telah menikah secara siri. “Saya mendengar kabar bahwa mereka sudah menikah siri,” ungkap sumber tersebut.
Tak hanya itu, isu lain yang beredar adalah dugaan adanya jalur khusus bagi perempuan berstatus janda yang ingin menjadi dosen di Uniba. “Kalau ada perempuan yang janda, jalurnya lebih mudah. Rektor pasti akan langsung menerimanya,” klaim sumber tersebut.
Ketika dikonfirmasi, RH membantah keras semua tudingan yang diarahkan kepadanya. “Siapa yang bilang begitu? Ada buktinya saya menyalahgunakan wewenang? Jangan menuduh tanpa dasar. Saya mau punya hubungan dengan siapa saja, apakah ada yang salah?” tegas RH melalui pesan WhatsApp, Sabtu (1/3/2025).
RH juga menegaskan bahwa proses rekrutmen dosen di Uniba dilakukan secara ketat dan transparan, tanpa intervensi dari dirinya. “Tidak ada yang namanya jalur khusus. Untuk menjadi dosen di Uniba itu tidak mudah, ada seleksi ketat. Saya tidak ikut campur dalam proses tersebut. Jangan mudah percaya isu hoaks,” tambahnya.
Lebih lanjut, RH bahkan mengundang media untuk bertemu langsung guna mendapatkan informasi yang lebih valid. “Kalau mau jadi wartawan yang benar, temui saya hari Senin. Jangan mudah percaya isu hoaks. Silakan buat berita yang benar dan positif,” ujarnya.
Namun, responsnya berubah drastis saat ditunjukkan dokumentasi yang diduga memperlihatkan kebersamaannya dengan seorang perempuan yang diklaim sebagai istri sirinya.
“Daripada menyebarkan berita yang tidak benar, lebih baik kerja sama dengan saya. Mari buat berita yang positif dan saling menguntungkan,” katanya.
Di sisi lain, UM yang diduga sebagai istri siri RH juga membantah semua tudingan. “Itu tidak benar. Semua ini hanya fitnah,” tegasnya saat dikonfirmasi.
UM juga menepis kabar bahwa RH sering berkunjung ke rumahnya. “Itu hanya kesalahpahaman dan informasi yang tidak berdasar. Saya siap mempertanggungjawabkan jika nantinya ada bukti yang menunjukkan sebaliknya,” ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan, berbagai spekulasi terus berkembang. Publik kini menunggu langkah tegas dari pihak universitas dan yayasan terkait isu yang bisa mencoreng citra institusi pendidikan tersebut. Akankah ada klarifikasi resmi? Atau justru semakin banyak fakta mengejutkan yang akan terungkap?
Kasus ini masih terus bergulir, dan publik menanti jawaban yang pasti!
Jurnalis Serikat News Sumenep, Jawa Timur
Menyukai ini:
Suka Memuat...