SERIKATNEWS.COM – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kabupaten Sumenep, mendapatkan bantuan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Bantuan berupa 29 unit mobil Puskesmas Keliling (Pusling).
Bantuan mobil Pusling ini bertujuan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat di daerah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T), yang telah dilengkapi berbagai fasilitas kesehatan dan peralatan medis.
Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan, mobil Pusling akan berkeliling ke desa-desa untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, untuk meningkatkan cakupan dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat di desa.
Kepala Dinkes P2KB Kabupaten Sumenep, drg. Ellya Fardasah, melalui Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (Kabid SDK) Dinkes P2KB Kabupaten Sumenep, Moh. Nur Insan mengatakan keberadaan Pusling yang berjumlah 29 unit, akan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, pada hari Kamis 2 Mei 2024, setelah pelaksanaan upacara atau apel pagi di kantor Sekretariat Daerah Sumenep, Jawa Timur.
Moh. Nur Insan berharap agar sejawat kesehatan di masing-masing Puskesmas untuk dapat berinovasi dan berkreasi, agar dapat memaksimalkan keberadaan mobil Pusling tersebut.
“Karena di dalam mobil Pusling tersebut, telah tersedia alat-alat kesehatan untuk kegawatdaruratan dan rujukan,” kata Moh Nur Insan dalam keterangannya.
Selain itu, Mobil Puskesmas Keliling atau Pusling juga dapat dimaksimalkan untuk upaya promosi kesehatan kepada masyarakat.
“Seperti untuk kegiatan posyandu ke desa-desa, karena di dalam Pusling ada fasilitas pengeras suaranya,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, Pusling dapat dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan penyuluhan seperti di pasar-pasar desa, untuk mengingatkan kembali pentingnya hidup sehat. Apalagi saat ini penderita demam berdarah cenderung naik.
“Namun yang perlu diingat, mobil Pusling tersebut bukan sebagai mobil operasinal teman-teman di Puskesmas, hanya digunakan untuk memaksimalkan kegiatan promosi dan pelayanan kesehatan masyarakat,” ungkapnya.
Sedangkan untuk Puskesmas Sapeken, tidak mendapat alokasi bantuan Pusling, karena akses jalan di Sapeken tidak bisa dipakai untuk mobil dan hanya untuk roda 3. Namun begitu, Kecamatan Sapeken sudah mendapatkan alokasi ambulance, namun karena akses jalan di sana tidak untuk roda empat.
“Maka ambulance tersebut, kami peruntukkan untuk Puskesmas Pagerungan, sebagai bagian dari rencana besar untuk meningkatkan Puskesmas Pagerungan, untuk menjadi Puskesmas induk. Jadi kami sediakan sejak awal fasilitasnya,” pungkasnya.
Jurnalis Serikat News Sumenep, Jawa Timur
Menyukai ini:
Suka Memuat...