SERIKATNEWS.COM – Kota Probolinggo menjadi tempat utama dalam acara kumpul-kumpul komunitas fotografi internasional. Kota ini menjadi tujuan ketiga dari Gathering Photography Society of America (PSA) dan Art Photography of Indonesia, diikuti oleh 222 peserta dari 22 negara yang berbeda.
Mereka tiba di Kota Probolinggo pada Jumat, 26 Juli 2024 dan diajak mengunjungi Gereja Merah serta Kelenteng Sumber Naga, tempat-tempat yang kaya akan nilai sejarah. Pada malam harinya, lanjut ke Wisata Mangrove BJBR di Pelabuhan PPP Mayangan untuk makan malam bersama.
“Semoga dapat dieksplor secara maksimal oleh teman-teman fotografi semua. Jangan lupa setelah di foto disebarluaskan ke seluruh dunia, agar dunia tahu bahwa Kota Probolinggo mempunyai wisata yang indah,” kata Pj Walikota Probolinggo Nurkholis, Sabtu (27/7/2024).
Photo Gathering PSA ini diadakan untuk ketiga kalinya. Acara pertama di India, yang kedua juga di India. Di Indonesia, rangkaian acaranya dimulai dari Yogyakarta, dilanjutkan ke Surakarta, dan terakhir ke Kota Probolinggo.
Agatha Bunanta, International Relationship Vice President PSA dan Direktur dari Art Photography of Indonesia, menyatakan bahwa PSA memilih Kota Probolinggo sebagai destinasi untuk mendukung promosi seni dan pariwisata di kota tersebut.
“Mungkin selama ini Kota Probolinggo dijadikan tempat transit untuk wisata Bromo ya, jadi kami hadirkan anggota PSA untuk memotret, lebih paham lagi dengan Kota ini dan memperkenalkan wisata dan kesenian asli Kota Probolinggo dengan membagikan hasil karya mereka ke seluruh dunia,” kata Agatha.
Sementara itu, Michael Smith, seorang anggota PSA yang telah aktif selama dua tahun terakhir, menyatakan kesenangannya dalam mengunjungi Indonesia, terutama Kota Probolinggo. Ini adalah pertama kalinya ia berpartisipasi dalam Photo Gathering yang diadakan oleh PSA.
“Saya pertama kali ke Indonesia, dan ke Kota Probolinggo. Kota ini memiliki wisata yang cukup unik, Gereja Merah dan Kelenteng Sumber Naga memiliki nilai sejarah luar biasa, infrastrukturnya masih sangat terjaga meskipun sudah ada sejak zaman kolonial. Terpenting, yang saya sangat apresiasi adalah orang-orangnya. Indonesia memiliki orang-orang yang sangat ramah dan suka tersenyum,” bebernya.
Jurnalis Serikat News (Probolinggo)
Menyukai ini:
Suka Memuat...