SERIKATNEWS.COM – Keterlibatan atlet-atlet para-badminton Indonesia di ajang olahraga internasional Paralimpiade Tokyo 2020 menorehkan prestasi membanggakan. Cabang andalan Tim Merah Putih meraih total dua medali emas, dua medali perak, dan dua medali perunggu di ajang yang berlangsung dari 24 Agustus hingga 5 September 2021 tersebut.
Hingga saat ini, Kontingen Merah Putih telah membukukan sembilan medali. Di antaranya 2 emas, 3 perak, dan empat perunggu serta berada di peringkat 43. Capaian ini meningkat jauh dari pencapaian di Paralimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu. Kala itu, Indonesia berada di peringkat 76 dengan hasil torehan satu medali perunggu.
Sembilan medali yang diperoleh Indonesia pada Paralimpiade Tokyo di antaranya: 1. Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah, cabor para-badminton nomor ganda putri SL3-SU5 (medali emas); 2. Leani Ratri Oktila/Hary Susanto, cabor para-badminton nomor ganda campuran SL3-SU5 (medali emas);
3. Ni Nengah Widiasih, cabor powerlifting nomor 41kg putri (medali perak); 4. Dheva Anrimusthi, cabor para-badminton nomor tunggal putra SU5 (medali perak); 5. Leani Ratri Oktila, cabor para-badminton nomor tunggal putri SL4 (medali perak);
6. Saptoyogo Purnomo, cabor atletik nomor 100m – T37 putra (medali perunggu); 7. David Jacobs, cabor tenis meja tunggal putra kelas 10 (medali perunggu); 8. Suryo Nugroho, cabor para-badminton nomor tunggal putra SU5 (medali perunggu); dan 9. Fredy Setiawan, cabor para-badminton nomor tunggal putra SL4 (medali perunggu).
Para peraih medali emas dari cabang olahraga (cabor) para-badminton ditelepon Presiden Joko Widodo. Kepala Negara mengucapkan selamat secara langsung dan mengungkapkan rasa bangganya.
“Saya mewakili seluruh masyarakat Indonesia, seluruh rakyat Indonesia mengucapkan selamat untuk medali emas cabang para-bulu tangkis ganda putri dan juga ganda campuran ya baru saja, untuk Ratri dan Hary untuk ganda campuran, ganda putri Ratri dan Alim,” ujar Presiden di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (05/09/2021), saat melakukan panggilan video dengan para atlet dan Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun.
Jokowi mengatakan kabar dari Negeri Sakura tersebut merupakan kabar yang menggembirakan. Sekaligus, membanggakan bagi seluruh rakyat Indonesia. Apalagi, torehan medali emas tersebut mengakhiri puasa emas Indonesia di ajang Paralimpiade sejak 41 tahun lalu, tepatnya pada perhelatan Paralimpiade 1980 yang digelar di Arnhem, Belanda.
“Ini kabar yang sangat menggembirakan, sangat membanggakan kita semuanya. Setelah 41 tahun kita bisa kembali meraih medali emas di paralimpiade dan langsung dua emas. Kemarin ganda putrinya luar biasa, permainannya sangat bersemangat, saya sempat takut Ratri dan Alim kehilangan di set kedua karena sempat tertinggal kan, tapi Ratri dan Alim bisa bangkit mengejar dan juara. Kemudian tadi Ratri dan Hary juga bagus sekali, set pertama nyaris terkejar dan luar biasa, luar biasa,” ujar Presiden seraya mengacungkan dua jempol.
“Terima kasih Bapak Presiden, kami berangkat ke Tokyo atas restu Bapak Presiden dan seluruh rakyat Indonesia untuk mencapai prestasi yang luar biasa. Kami akan selalu berdoa untuk Bapak Presiden agar selalu sehat dan diberkahi Tuhan untuk mengangkat Indonesia semakin maju ke depan, Bapak Presiden. Terima kasih sekali lagi,” jawab Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun. (*)
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.