SERIKATNEWS.COM – Penerapan sistem tilang secara online melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di Kabupaten Sumenep rupanya masih dikeluhkan oleh warga. Salah satunya, Hersani salah seorang warga Desa Campaka, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep, mengungkapkan bahwa dirinya merasa kaget saat hendak melakukan pergantian plat nomor lima tahunan di Samsat Sumenep yang secara tiba-tiba terdampak penilangan ETLE.
“Kaget betul mas, karena secara tiba-tiba saya di panggil oleh pelayanan Samsat loket 1 bahwa sepeda saya terdeteksi kena tilang Elektronik dan disuruh urus ke Lantas terlebih dulu,” ungkapnya kepada Serikat-News, Rabu (31/1/2024).
Hersani mengungkapkan, apabila dirinya terkena tilang elektronik, biasanya ada surat pemberitahuan terlebih dahulu dari Satlantas Sumenep. Namun, nyatanya tidak pernah menerima surat tersebut.
“Kendaraan itu atas nama saya pribadi bukan orang lain. Masak iya pengiriman surat pemberitahuannya kesasar ke mana-mana, kan bukan atas nama orang lain,” timpalnya.
Dia menyadari bahwa terdampaknya penilangan itu murni atas pelanggaran dirinya karena tidak menggunakan helm. “Kalau itu saya menyadari mas, pelanggarannya karena tidak memakai helm saat berkendara, cuma itu, kok gak ada pemberitahuan. Itu loh masalahnya,” tandasnya.
Diketahui, ada beberapa tahap penilangan elektronik:
- Perangkat secara otomatis menangkap pelanggaran lalu lintas yang dimonitor dan mengirimkan media barang bukti pelanggaran.
- Petugas mengidentifikasi data kendaraan menggunakan Electronic Registration & Identification (ERI) sebagai sumber data kendaraan.
- Petugas mengirimkan surat konfirmasi ke alamat pemilik kendaraan. Surat itu akan dikirim selambat-lambatnya tiga hari setelah pelanggaran dilakukan.
- Petugas menerbitkan tilang dengan metode pembayaran via BRIVA untuk setiap pelanggaran yang telah terverifikasi untuk penegakan hukum.
Sementara Kasatlantas Polres Sumenep, AKP Alimuddin Nasution, S.H., M.H., belum memberikan respons apa pun hingga berita ini tayang. Pesan yang dikirimkan awak media Serikat-News hanya centang dua, terlihat belum dibaca.
Jurnalis Serikat News Sumenep, Jawa Timur
Menyukai ini:
Suka Memuat...