SERIKATNEWS.COM – Pemasangan labelisasi di rumah penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Sumenep hingga saat ini belum sampai pada target maksimal. Faktanya masih banyak penerima PKH baik di daratan maupun kepulauan tampak bersih dari pemasangan labelisasi PKH alias kosong.
Padahal, pemasangan labelisasi PKH tersebut sudah lama diinstruksikan. Namun, hingga saat ini tak kunjung merata terpasang meski sudah bergulir pada pergantian bulan.
Menanggapi hal tersebut, Rafiki, aktivis Sosial Bumi Sumekar menduga tidak terpasangnya labelisasi PKH tersebut akibat lemahnya pengawasan dari Kadinsos P3A Sumenep.
“Kami menduga tidak terpasangnya label di beberapa wilayah Kabupaten Sumenep akibat lemahnya pengawasan Kadis kepada jajarannya di tingkat Kecamatan,” ucapnya kepada Serikat-News, Kamis (22/2/2024).
Seandainya, lanjut Fiki, sapaan karibnya, petugas atau pendamping PKH di tataran bawah benar-benar memperhatikan perintah dari Kadinsos Sumenep, Achmad Dzulkarnaen, dapat dipastikan pemasangan labelisasi PKH tersebut tuntas.
Pemuda asal Guluk-Guluk itu berharap kepada Kadinsos P3A Sumenep untuk mengingatkan dan meningkatkan kinerja petugas di bawah. “Agar apa yang menjadi tugasnya dapat terselesaikan tepat waktu dan tepat sasaran,” harapnya.
Hingga berita ini tayang, awak media Serikat-News terus berupaya menelusuri penerima PKH di beberapa desa baik di daratan maupun kepulauan guna memastikan labelisasi PKH tersebut terpasang atau tidak di rumah warga.
Jurnalis Serikat News Sumenep, Jawa Timur
Menyukai ini:
Suka Memuat...