SERIKATNEWS.COM – Banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat semakin meluas. Total sebanyak 2.000 rumah terendam banjir. Akibatnya, sebanyak 50 kepala keluarga mengungsi.
“Banjir merata di lima kecamatan, tim berada di lokasi untuk monitoring dan 50 kepala keluarga mengungsi,” kata Kepala BPBD Melawi, Gusti Syarifuddin dihubungi di Melawi, seperti dikutip dari iNews, Sabtu (11/7/2020).
Menurutnya, banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Pinyoh pada Jumat (10/7/2020). Luapan tersebut merendam sejumlah wilayah di Kecamatan Sayan, Tanah Pinoh, Sokan, Pinoh Selatan, dan di kantor pusat Kabupaten Melawi.
Selain 2.000 rumah warga yang terendam banjir, transportasi darat yakni ruas jalan Nanga Pinoh-Sokan putus total karena ada 20 titik yang tergenang banjir.
“Angkutan umum transportasi darat dan perekonomian masyarakat terganggu, tim gabungan pun masih terus melakukan monitoring perkembangan banjir serta membantu warga terdampak banjir,” katanya.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...