JAKARTA – Stroke tidak hanya menyerang orang lanjut usia. Kini, usia muda pun rentan terkena penyakit ini. Beberapa kebiasaan buruk yang sering dianggap sepele ternyata dapat meningkatkan risiko stroke.
Dilansir pafikotabanggaikepulauan.org, berikut lima kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko seseorang terserang stroke:
1. Merokok
Merokok bukan hanya merusak paru-paru, tetapi juga meningkatkan risiko stroke. Zat kimia dalam rokok dapat menyebabkan penggumpalan darah dan meningkatkan kadar kolesterol, yang keduanya merupakan faktor utama penyebab stroke ringan. Menghindari rokok dapat secara signifikan menurunkan risiko stroke dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
2. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat merusak fungsi hati dan meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan pembekuan darah di otak, menghambat aliran oksigen, dan akhirnya memicu stroke. Membatasi konsumsi alkohol adalah langkah penting dalam pencegahan stroke.
3. Pola Makan Tidak Sehat
Sering mengonsumsi makanan cepat saji yang tinggi lemak dan kolesterol dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, menghambat aliran darah ke otak, dan meningkatkan risiko stroke. Memilih makanan sehat dan bergizi seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan pembuluh darah.
4. Kurang Aktivitas Fisik
Gaya hidup sedentari atau kurang bergerak dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh, yang berkontribusi pada gangguan pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke. Rutin berolahraga, bahkan dengan aktivitas ringan seperti berjalan kaki atau bersepeda, dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan otak.
5. Mengabaikan Diabetes
Penderita diabetes memiliki kadar gula darah yang tinggi, yang dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke. Mengelola diabetes dengan baik melalui pola makan sehat, olahraga, dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi serius seperti stroke.
Langkah Pencegahan Stroke
Untuk mengurangi risiko stroke, penting untuk:
-
Berhenti merokok dan membatasi konsumsi alkohol.
-
Mengadopsi pola makan sehat, seperti diet DASH yang kaya buah, sayuran, dan rendah garam.
-
Melakukan aktivitas fisik secara rutin.
-
Mengelola kondisi kesehatan kronis seperti diabetes dan hipertensi dengan baik.
Dengan menghindari kebiasaan buruk dan menerapkan gaya hidup sehat, Anda dapat secara signifikan menurunkan risiko terkena stroke dan meningkatkan kualitas hidup. (*)
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...