SERIKATNEWS.COM – Bendungan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Jumat, 23 Desember 2022. Salah satu bendungan kering ini diharapkan mampu mengendalikan banjir ibu kota.
Bendungan Sukamahi dibangun sejak tahun 2016. Diresmikan pada Jumat kemarin sebagai salah satu bendungan kering yang memiliki manfaat untuk mereduksi banjir sebesar 30,5 meter kubik per detik.
“Dua bendungan ini (Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi) adalah bendungan kering. (Bendungan) Ciawi dan Sukamahi ini kita harapkan bisa mengurangi banjir yang ada di Jakarta kurang lebih 30,6 persen,” ujar Presiden Jokowi.
Selain kedua bendungan tersebut, Presiden menyampaikan pengendalian banjir di Jakarta akan lebih baik apabila proyek sodetan kali Ciliwung ke Banjir Kanal Timur (BKT) telah selesai dilakukan. Kombinasi dua bendungan tersebut ditambah sodetan akan mengurangi separuh wilayah yang tergenang air di Jakarta.
“Kita harapkan bulan Maret juga sudah selesai (proyek sodetan kali Ciliwung ke BKT). Itu akan mengurangi banyak sekali wilayah yang sebelumnya tergenang menjadi tidak, dari 468 hektare menjadi 211 hektare, kurangnya separuh, hampir separuh lebih,” imbuh Kepala Negara.
Terkait air laut yang sudah mulai masuk ke daratan, Presiden mengatakan untuk sementara pemerintah telah memulai pengerjaan tanggul laut di kawasan pesisir Jakarta. Namun, Presiden menegaskan perlu adanya rencana jangka panjang berupa tembok laut raksasa atau giant sea wall yang harus segera dikalkulasi secara matang.
“Urusan air laut yang masuk ke darat, untuk sementara saya kira tanggul laut sudah dikerjakan, tetapi dalam jangka panjang memang giant sea wall itu juga harus segera dikalkulasi dan juga segera dimulai,” lanjutnya
Pada kesempatan terpisah, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, mengungkapkan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama-sama menyelesaikan proyek pembangunan tanggul laut di pesisir Jakarta.
Menurut Heru, hingga saat ini, proses pembangunan tanggul oleh pemerintah daerah sudah berjalan 1,5 kilometer. “Dari PUPR kalau tidak salah 11,5 kilometer dan (pemerintah) DKI sudah juga berjalan 1,56 kilometer,” kata Heru. ***
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...