SERIKATNEWS.COM – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo menyampaikan bahwa pemikiran organisasi AMOS itu sudah terlampau jauh ke depan. Sebab, konteks yang didiskusikan membicarakan soal kemajuan di masa mendatang, utamanya menyongsong perekonomian di tahun 2045 mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan saat mengisi kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) yang diadakan oleh Asosiasi Media Online Sumenep (AMOS) dengan tajuk “Migas dan Pertumbuhan Ekonomi di Sumenep” yang bertempat di hall aula Universitas Baharuddin Mudhary (UNIBA) pada Selasa, 10 Oktober 2023.
Orang nomor wahid di bumi sumekar itu menegaskan, persoalan migas cukup menarik untuk dikaji lantaran memiliki landasan dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Namun, menurutnya hal itu hanya salah satu bagian indikator saja.
Selain itu, suami Nia Kurnia Fauzi itu meminta dalam FGD nanti bisa mengupas persoalan migas yang substantif. Misalnya, berkaitan dengan dana bagi hasil (DBH), yang salah satunya diatur dalam UU nomor 1/2022 berkaitan dengan pembagian hasil migas.
“Ada juga bahasan tentang CSR (Corparate sosial responsibility) dan juga PI (Participacing Interest). Nanti saya harap dikupas tuntas oleh para pemateri dalam diskusi itu,” tuturnya yang bertindak sebagai keynote speaker.
Sementara Junaidi, Ketua AMOS, dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua stakeholder yang sudah berpartisipasi menyukseskan kegiatan tersebut. Utamanya kepada SKK Migas Jabanusa, yang telah bekerja sama secara kontinyu dengan AMOS.
“Penghargaan setinggi-tingginya kami sampaikan kepada bupati, dan pihak civitas akademika UNIBA,” katanya.
Dengan kegiatan itu, diharapkan mampu memberikan pemahaman tentang peran migas dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Dan, bisa mengedukasi mahasiswa.
Diketahui, hadir dalam kegiatan tersebut sebagai pemateri, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Jabanusa Febrian Ihsan, Kabag Perekonomian Setkab Sumenep Dadang Deddy Iskandar, dan Pengamat Ekonomi sekaligus Rektor UNIBA Prof Dr. Rachmad Hidayat.
Jurnalis Serikat News Sumenep, Jawa Timur
Menyukai ini:
Suka Memuat...