SERIKATNEWS.COM – PT Pertamina (Persero) mencatat penjualan BBM turun signifikan akibat pandemi Covid-19. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan bahwa rata-rata penjualan harian BBM bulan Maret 2020 menjadi yang terendah sejak Pertamina didirikan pada 1968.
“Ini situasi yang belum pernah terjadi, kalau dilihat adalah sales (penjualan) terendah sepanjang sejarah Pertamina, tentu saja ini akan sangat berdampak besar bagaimana operasional kilang dan dari sisi keuangan Pertamina,” ujar Nicke Widyawati, Kamis (16/4/2020).
Nicke mengatakan bahwa nilai penjualan BBM Pertamina jenis Premium dan Perta Series pada bulan Maret 2020 turun sebesar 16,78 persen dibandingkan rata-rata penjualan harian pada Januari-Februari 2020 yang lalu. Menurutnya, penurunan tersebut terjadi di kota-kota besar akibat penerapan work from home (WFH).
“DKI Jakarta itu (turun) 59 persen, Bandung 57 persen, Makassar 53 persen dan kota lainnya di atas 45 persen,” jelasny.
Apalagi dengan diterapkannya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar, Lanjut Nicke, maka tren penjualan BBM akan terus turun. Pada hari ini, Kamis (16/4/2020), pihaknya menerima laporan penjualan BBM anjlok sebesar 34,9 persen.
“Sehubungan dengan PSBB di DKI, kemudian mungkin akan dilanjutkan dengan daerah lain ini semakin tertekan,” katanya.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.