SERIKATNEWS.COM – Penyidik unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Probolinggo mengecek ketersediaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) menjelang momentum mudik lebaran. Tidak hanya stok, penyidik juga mengecek tangki BBM untuk meyakinkan tidak ada kecurangan.
Seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menjadi sasaran unit Tipidter Satreskrim Polres Probolinggo, salah satunya di SPBU Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, pada Rabu (3/4/2024).
Kanit Tipidter Satreskrim Polres Probolinggo Aipda Eka Wandha mengatakan, dalam pengecekan tersebut pihaknya memastikan SPBU di wilayah hukum Polres Probolinggo tidak ditemukan adanya kecurangan, seperti BBM yang dicampur air ataupun semacamnya.
“Alhamdulillah untuk hasil pengecekan, baik itu di tangki maupun yang di tempat penyalurannya tidak ditemukan adanya kecurangan, semuanya normal dan stok BBM menjelang mudik lebaran kali ini masih aman-aman saja,” kata Wandha.
“Pengecekan ini juga sebagai antisipasi adanya pengelola di SPBU bermain curang, mengingat di beberapa tempat sudah ditemukan adanya BBM yang dicampur air. Tapi tadi saat kami cek tangki BBM, itu kualitasnya tetap terjaga aman, sama sekali tidak dicampur,” ujarnya.
Sementara Supervisor SPBU 05 Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Ahmad Buradi mengatakan, jika untuk stok menjelang momentum mudik lebaran kali ini dijamin aman dan terkendali. Sedangkan untuk tangki BBM juga dipastikan tidak adanya kecurangan.
Hingga saat ini, menurut Buradi, stok pertalite masih tersedia sebanyak 23 ton, pertamax 17 ton, pertamax turbo 1 ton. Sehingga dipastikan stok BBM ini tidak hanya untuk mudik lebaran tapi saat arus balik juga aman.
“Hanya saja untuk kebutuhan yang meningkat itu ada di pertalite, karena memang saat ini menjelang hari raya idul fitri banyak yang mondar-mandir pergi ke swalayan mencari baju lebaran, jadi untuk kebutuhannya meningkat. Tapi stok tetap aman,” ungkap Buradi.
Wartawan Serikat News Probolinggo
Menyukai ini:
Suka Memuat...