SERIKATNEWS.COM – Manis (25), sosok yang menjaga semangatnya meski negara tengah dilanda pandemi COVID-19. Penjual kopi asal Probolinggo yang tinggal di lereng Gunung Argopuro, Jawa Timur, tidak mengenal lelah mengembangkan toko online-nya ‘Jualan Masboy’ meski di sana susah sinyal.
“Sebelumnya, saya bekerja di Balikpapan 10 tahun sebagai penjual kosmetik dan karena bisnis itu terdampak pandemi, saya pulang ke kampung halaman dan memulai usaha sendiri lewat jalur online,” ujar Manis dalam keterangan tertulis, Rabu (2/9/2020).
Manis lewat usaha yang ditekuninya bertekad untuk menyejahterakan para petani di desanya. Dia dengan senang hati menjual kopi hasil panen petani setempat secara online.
“Kanal online membuat akses pemasaran produk para petani kopi di lereng Gunung Argopuro menjadi jauh lebih luas,” tambahnya.
Tidak sebatas jual online, Manis juga memberikan sosialisasi kepada petani setempat mengenai cara merawat kopi yang tepat, sehingga kopi di sana bisa memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Letak rumah Manis jauh dari jangkauan sinyal, sehingga memaksa dirinya untuk menginap di tempat yang bersinyal demi mengembangkan bisnisnya.
“Rumah saya di lembah dan antena tidak kuat menarik sinyal. Jadi, saya jarang sekali di rumah. Lebih betah di tempat yang ada sinyal. Kadang sampai tidur di gardu atau hammock. Kalau cari sinyal seperti orang camping, harus bawa kompor portable dan mie instan,” imbuhnya.
Semangatnya terus mengalir, untuk mengantarkan pesanan ke kurir, Manis pun rela berjalan kaki berkilo-kilo meter. Tidak jarang Manis berjalan kaki sambil memanggul paket kopi seberat 10 kg dan menempuh jarak 7 km.
Menurutnya, banyaknya jalanan yang masih berbatu akan lebih aman ditempuh dengan berjalan kaki.
“Terlebih kalau hujan, jalanan menjadi sangat licin. Jadi, lebih aman jalan kaki. Kalau tidak hujan, saya biasanya pinjam motor saudara untuk mengantar pesanan ke ekspedisi,” ujar Manis.
Dia mengatakan bahwa semua ini dilakukannya demi menjaga keamanan barang agar bisa sampai ke konsumen dalam keadaan baik.
“Agar konsumen tidak kecewa, meskipun jauh, saya tetap semangat,” katanya.
Meskipun harus melewatkan berbagai tantangan dalam berjualan online, tetapi perjuangannya kini menuai hasil. Saat ini, produk kopi petani lereng Gunung Argopuro telah bisa dinikmati oleh masyarakat luas, bahkan hingga ke Kalimantan.
Agar usahanya terus berkembang, Manis juga berencana untuk menambah varian produk olahan masyarakat desa, seperti kain dan lainnya.
Manis juga mendirikan komunitas anak muda yang putus atau selesai sekolah. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengembangkan produk lokal dan menciptakan kemandirian ekonomi di desanya.
“Walaupun banyak dicibir tetangga karena berjualan online terlihat seperti pengangguran (hanya mengoperasikan gawai), saya akan terus melakukan sosialisasi pemanfaatan platform digital seperti Tokopedia dalam berbisnis demi kemajuan desa,” pungkasnya.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...