SERIKATNEWS.COM – Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Kami Ada, Tatang mengatakan dirinya akan melaporkan terkait pernyataan anggota Komisi VIII DPR RI dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nur Azizah Tamhid yang mengungkapkan 70 persen siswi SMP di Kota Depok tak lagi perawan .
“Tidak menutup kemungkinan saya akan laporkan pidananya. Ini berkaitan dengan Undang-undang ITE tentang penyebaran berita bohong dan membuat resah masyarakat Kota Depok,” ujar Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Kami Ada, Tatang. Dikutip dari Republika.co.id, Ahad (27/12/2020).
Tatang menyebutkan pernyataan tersebut membuat resah warga. Ia juga mempertanyakan data yang digunakan Nur Azizah terkait pernyataannya.
“Cukup membuat resah warga Kota Depok. Anggota DPR RI ini statmen berdasarkan apa, kalau ada survey, survey-nya kapan, penelitian metedologinya apa, sumbernya siapa. Kok bisa disebut 70 persen siswi SMP di Kota Depok tak perawan, ini kan jadi bumerang dan mempermalukan warga Kota Depok,” ungkap Tatang.
Tatang menyebut, pernyataan tersebut bahaya, karena siswi kota Depok bisa menjadi obyek bullying bagi masyarakat luar Kota Depok.
“Bahaya ini, bayangkan gimana respon masyarakat luar Kota Depok ketika bicara banyak siswi di Kota Depok yang tak perawan, ini akan membully anak-anak Kota Depok dan sudah tentu menggangu psikologis anak. Orangtua juga jadi was-was. Akhirnya anak dicek, nah anak jadi korban,” Tutur Tatang.
Lebih lanjut Tatang meminta Nur Azizah untuk menunjukkan data terkait pernyataannya tersebut, jik itu benar.
“Ini anggota dewan berpikir enggak sih dampak dari statmennya itu. Yang jelas ini mengakibatkan dampak buruk terhadap anak-anak. Pertanyaannya itu benar atau tidak, buktinya apa. Dia harus bisa menyampaikan, membuktikan survey itu,” pungkas Tatang.
Sebelumnya, Nur Azizah mengungkap 70 persen siswi SMP di Kota Depok sudah tidak lagi perawan dalam acara Diseminasi Pembatalan Pemberangkatan Haji Provinsi Jawa Barat (Jabar) 2020 di Kota Depok, Selasa (22/12/2020).
Nur Azizah juga mengungkapkan peran orang tua sangat penting untuk mengatasi anak-anaknya agar tidak masuk dalam pergaulan seks bebas.
“Orangtua memiliki peranan yang sangat penting untuk mengatasi anak-anak terjerumus pergaulan seks bebas. Ini harus segera di atasi agar generasi muda Kota Depok berakhlak mulia,” tutur Azizah.