News
Presiden Minta Kasus Perebutan Jenazah COVID-19 Tak Terulang Lagi

SERIKATNEWS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons peristiwa perebutan jenazah pasien positif terinfeksi COVID-19 yang dilakukan pihak keluarga di beberapa daerah. Presiden meminta para menterinya untuk meminimalkan peristiwa tersebut.
“Salah satu upaya yang dapat dilakukan yakni pelibatan tokoh-tokoh agama, masyarakat, sejarawan, sosiolog, antropolog dalam komunikasi politik secara besar-besaran harus kita libatkan sehingga jangan sampai terjadi lagi merebut jenazah yang jelas-jelas COVID-19. Itu saya kira sebuah hal yang harus kita jaga tidak terjadi lagi setelah ini,” ujar Jokowi dalam Rapat Terbatas (Ratas) Percepatan Penanganan Dampak Pandemik COVID-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/6/2020).
Sebelumnya, keluarga di Gresik, Jawa Timur berusaha menjemput paksa jenazah pasien reaktif COVID-19 laki-laki yang berusia 50 di RSUD Ibnusina Gresik pada Sabtu 27 Juni 2020 dini hari.
Sebanyak empat orang memaksa membawa pulang jenazah itu untuk dimakamkan secara umum. Akan tetapi, aparat kepolisian menggagalkan upaya pengambilan paksa tersebut. Jenazah pun dipulangkan dengan protokol kesehatan ke Desa Tumapel, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
